Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi seluruh penjuru dunia termasuk juga Indonesia. Sampai hari ini, sudah ada lebih dari 321.000 orang yang terjangkit dengan virus Covid-19 di Indonesia. Pandemik covid-19 ini telah memicu perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia termasuk pada aspek pendidikan.
Semenjak pandemi Covid-19 mulai menyebar di Indonesia, sistem pendidikan di Indonesia ditetapkan tidak lagi dilaksanakan secara tatap muka yang bersifat konvensional. Semenjak pandemi, siswa-siswi Indonesia dari ginjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi telah diharuskan untuk menempuh pembelajaran secara online selama waktu yang tidak ditentukan kapan berakhirnya.
Tentunya perubahan sistem pembelajaran ini telah mengakibatkan kebingungan bagi beberapa siswa yang sebelumnya belum pernah merasakan pembelajaran secara online tersebut. Melihat permasalahan tersebut, 5 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berbasis pengabdian masyarakat yang berfokus pada pendampingan siswa-siswi SD dalam pengerjaan tugas sekolah harian.
KKM 94 PMM melaksanakan kegiatan ini tepatnya di desa Landungsari, Kecamatan Dau, kabupaten Malang dengan target anak-anak SD kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan yang dilakukan oleh oleh KKN 94 PMM ini diresmikan dengan pemasangan banner yang dikantongi oleh ketua RT dan kepala desa Landungsari sendiri. Kegiatan ini terlaksana dengan adanya kerjasama dengan ibu Laila selaku pendiri TBM wacan yang mendedikasikan ruang tamunya sebagai taman baca di desa Landungsari di mana kami melaksanakan pendampingan pengerjaan tugas anak-anak Desa Landungsari.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat desa Landungsari khususnya orang tua siswa yang harus bekerja atau kurang mengerti dengan sistem pembelajaran online ini. Dengan program ini, diharapkan dapat tetap menjaga semangat anak-anak di landungsari untuk tetap menuntut ilmu dan tetap bersemangat dalam bersekolah.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Resmi Seleksi Calon Asisten Pelatih Lokal untuk Patrick Kluivert, Erick Thohir Sebut Nama Nova Arianto dan Indra Sjafri!
-
Pakar Usul Pemilu dan Pilkada Digelar Terpisah, Berjeda Dua Tahun
-
Kenapa Pengadilan Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar? Pecat Karyawan Pulang dari Indonesia Saat Pandemi Covid-19!
-
E-Voting Jadi Jawaban untuk Pemilu yang Efisien dan Jurdil? Begini Kata Pakar
-
Sering Bolak-balik Jakarta-Kamboja, Polisi Ciduk 11 Pengelola Situs Judi Online
News
-
Mengenang Demam Harlem Shake, Tren yang Viral pada 2013 Silam
-
Seru! SMA Negeri 1 Purwakarta Akhiri Studi Kampus di Akademi Angkatan Udara
-
Spektakuler! Puncak Acara Makrab Agasthya Veintisia di Grha Sarina Vidi
-
Wow! SMA Negeri 1 Purwakarta Kunjungi Universitas Brawijaya di Malang
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
Terkini
-
Review Film Bayang-Bayang Anak Jahanam: Menakutkan, Tapi Gitu Doang?
-
GOT7 Terjebak dalam Takdir Cinta Tak Terhindari di Lagu Comeback 'Python'
-
Ulasan Buku 'Wahai Orang Berselimut', Bangkitkan Semangat Untuk Berdakwah
-
KickFlip 'Mama Said', Hindari Omelan Orang Tua dan Pilih Jalan Sendiri
-
3 Varian Serum Whitelab Ampuh Eksfoliasi Sel Kulit Mati dan Atasi Penuaan