Sehat mental itu tidak kalah penting dengan sehat fisik. Oleh karena itu, saat ini penting sekali untuk menjaga kesehatan kita salah satunya menjaga kesehatan mental. Pada tanggal 10 Oktober dijadikan Hari Kesehatan Mental Dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan mental sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit jiwa.
Menurut WHO kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang terdapat kemampuan untuk mengelola stress yang wajar, serta berperan di lingkungannya.
Sebelum nya kita harus menyadari dan mengenali terlebih dahulu tentang diri sendiri. Yang bertujuan untuk memahami dan memperhatikan pikiran, perilaku, serta dampaknya terhadap orang lain. Nah, cara membangun kesadaran diri itu sendiri bisa dilakukan dengan berdiam diri dan memusatkan pikiran terhadap apa yang telah terjadi pada diri kita.
Kemudian kita juga dapat mengevaluasi diri sendiri agar dapat mengetahui kekurangan kita. Selain itu, menulis catatan harian pribadi juga bisa membangun kesadaran pada diri kita, dengan catatan tersebut kita juga bisa mengungkapkan apa yang jadi masalah dan kelebihan pada diri kita.
Namun sayangnya hingga saat ini kesehatan mental masih disepelekan dan belum diberikan perhatian khusus oleh masyarakat di Indonesia. Kurangnya kesadaran ini biasanya bisa menimbulkan perlakuan yang salah terhadap penderita gangguan mental salah satunya adanya stigma bahwa gangguan mental sering dikaitkan dengan hal yang negative (menyebutnya gila). Hal ini dapat menyebabkan penderitanya tidak nyaman bertemu dengan orang lain.
Ada juga yang menyebutkan atau mengaitkan gangguan mental ini disebabkan oleh pengaruh roh jahat, dan perbuatan iblis. Kondisi ini juga dapat menyebabkan masyarakat lebih memilih pada pengobatan tradisional. Padahal pengobatan tradisional belum tentu dapat menyembuhkan si penderita ini. Sebaiknya penderita dibawa ke psikiater. Nah perlakuan ini terjadi akibat kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait kesehatan mental.
Untuk itu kita perlu lebih memperhatikan pentingnya kesehatan mental karena sangat berdampak kepada penderitanya. Dan juga perlu dilakukan kegiatan kegiatan seperti promotive (mempromosikan kesehatan mental kepada masyarakat), preventif (melakukan pencegahan), dan kuratif (memberikan pelayanan kesehatan seperti psikoterapi). Kegiatan tersebut dapat meningkatkan bagaimana pentingnya kesehatan mental pada masyarakat.
Sumber:
Choresyo. Berry, Soni Akhmad Nulhaqim, dan Hery Wibowo. Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyakit Mental. https://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/13587. Diakses pada tanggal 25 November 2020 pukul 20.15 WIB
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Videografis: Manfaat Lari Bagi Kesehatan Mental di Masa Pandemi
-
GenBI Sulsel Gelar Seminar Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19
-
Lihat Pemandangan Alam Bisa Jaga Kewarasan Selama Pandemi Covid-19
-
Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh Dikhawatirkan Alami Penyakit Mental
-
Mantan Pasien Covid-19 Bisa Alami Penyakit Mental, Ahli Paparkan Alasannya
News
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23