Ketika bayi sedang sakit, orangtua tentunya akan panih. Bahkan terkadang bingung harus berbuat apa. Terutama ketika bayi sakit perut.
Ketika sedang sakit perut, bayi biasanya akan menolak untuk makan, minum, dan dia juga tidak akan bisa tidur. Hanya menangis.
Memang ada dokter anak yang bisa dikunjungi, tapi dokter anak punya jam kerjanya sendiri. Ada baiknya orangtua tahu cara untuk merawat bayi ketika sedang sakit.
Berikut adalah tips sederhana untuk menyembuhkan sakit perut pada anak sebagaimana dilansir dari BoldSky:
1. Periksa apakah bayi mengalami sakit perut karena masalah gas. Jika iya, sebaiknya ibu menyusui tidak mengonsumsi makanan yang mengandung biji-bijian dan minuman bersoda.
2. Jika bayi banyak menangis, usahakan agar bayi bersendawa atau kentut. Pijat daerah perut bayi dan lihat apakah mengeluarkan kentut atau sendawa membantu atau tidak. Buat bayi duduk lalu tepuk punggungnya dengan lembut.
3. Basuh bayi dengan air hangat. Air hangat membantu menyembuhkan sakit perut. Pastikan air sampai setinggi perut bayi. Hati-hati saat memandikannya. Biarkan bayi duduk di air hangat selama 5-7 menit.
4. Oleskan kompres panas di perut bayi. Benda panas menyerap rasa sakit dari tubuh. Tapi, usahakan kompres tidak terlalu panas untuk kulit sensitif bayi. Atau juga bisa dengan meletakkan botol air panas di perut bayi. Pastikan airnya tidak mendidih panas. Air hangat dapat dengan mudah digunakan untuk meredakan sakit perut bayi.
5. Berikan air hangat untuk bayi. Di dalam botol bayi, tuangkan air hangat. Tes di telapak tangan sebelum menyusui bayi. Pastikan airnya tidak terlalu panas atau dingin. Air hangat memberikan kelegaan instan dari sakit perut pada bayi.
Baca Juga
-
Sinopsis Film Kingdom of the Planet of the Apes, Tayang 10 Mei 2024
-
Resmi Berkencan dengan IU, Lee Jong Suk Tulis Surat Mengharukan untuk Fans
-
Daftar Pemenang KBS Drama Awards 2022, Ada Lee Seung Gi dan Joo Sang Wook!
-
Keren! BTS Masuk Daftar Musisi yang Banyak Pecahkan Rekor Tahun 2022
-
Keren! Belum Resmi Rilis Album Solo, Jimin BTS Kembali Memecahkan Rekor Ini
Artikel Terkait
-
Salah Embrio, Salah Anak: Kisah Ibu Australia yang Melahirkan Bayi Milik Pasien Lain
-
Lindungi Otak Si Kecil dari Kernikterus: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
-
Berapa Usia Ideal Perempuan Program Bayi Tabung? Ini Penjelasan Dokter
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern