Ketika membicarakan perihal harta, biasanya fokus banyak orang pada kuantitasnya. Padahal, urusan harta, kualitas itu yang paling utama.
Percuma hartanya melimpah tapi didapat dari jalan yang haram. Ujungnya, gak bakal berkah. Bukannya membawa kebaikan, malah banyak kemudaratan yang terjadi.
Untuk mengetahui apakah harta yang selama ini kamu peroleh berkah atau tidak, ada beberapa cirinya. Yuk, disimak bersama!
1. Harta semakin membuatmu taqwa
Contoh umumnya Firaun dan Qarun, dua orang yang miliki kekuasaan dan harta yang melimpah. Tapi justru apa yang mereka punya, membawa mereka semakin jauh dari Allah SWT.
Harta yang berkah, tak seperti itu. Malah membawa pemiliknya semakin mengingat Allah dan ketaqwaannya pun meningkat. Bukan malah jadi bebas bermaksiat karena telah memiliki banyak harta, sehingga bebas melakukan apa pun meski itu salah.
2. Memberimu rasa aman
Pernah, nggak sih melihat orang yang semakin kaya, ia semakin gelisah karena takut hartanya hilang? Harta yang berkah, karena didapatkan dengan jalan yang benar, akan membawa rasa aman pada pemiliknya.
Ia juga akan merasa tenang, tak merasa khawatir jika hilang. Kalaupun hilang, mampu ikhlas karena menyadari, berarti memang bukan rezeki. Toh, pemilik sejati seluruh harta di dunia ini hanya Allah semata.
3. Mendorongmu untuk beramal
Ciri harta yang berkah, bukan malah membuat pemiliknya jadi pelit bin medit. Tapi malah semakin mendorongnya jadi dermawan. Justru dengan semakin banyak harta yang ia punya, sedekahnya pun makin besar, dan makin luas orang-orang yang merasakan manfaatnya.
4. Meningkatkan rasa syukur
Ada orang kaya, tapi pelitnya bukan main, karena selalu merasa kurang. Sehingga tak rela ketika melihat hartanya berkurang. Padahal, kalau memakai logika, jumlahnya nggak bakal habis untuk tujuh turunan.
Itu berarti, hartanya tak membawa keberkahan. Harta bukan membuatnya semakin ingat Allah, malah jadi dibutakan hatinya dengan tidak merasa cukup dan bersyukur.
Nah, semoga ciri-ciri di atas telah ada pada hartamu saat ini. Tak usah malu jika hanya memiliki harta yang sedikit. Sedikit tapi berkah, jauh lebih baik daripada banyak, tapi nggak berkah. Sepakat?
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
News
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Di Desa Pulau Pandan, Komunitas MAGA Ajak Remaja Rancang Masa Depan Unik
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
Terkini
-
Lagu Out of Time oleh The Weeknd: Sebuah Penyesalan dalam Balutan City Pop
-
BITCH X RICH 2 Rilis Poster Perdana, Janjikan Konflik yang Penuh Emosi?
-
Seharga Rp130 Ribu, Sydney Sweeney Jual Sabun dari Air Bekas Mandinya
-
Novel Love on the Brain: Kala Cinta Bersemi di Proyek NASA
-
Review Anime Blue Miburo, Sejarah Awal Shinsengumi di Era Senja Samurai