Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, kerap menggunakan pakaian adat saat pidato kenegaraan maupun acara-acara resmi kepresidenan.
Pakaian adat yang dikenakan Presiden Jokowi tidak jarang menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat, karena keunikannya yang selalu berubah-ubah dari tahun ke tahun.
Hari ini, Senin (16/8/2021), saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021 dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI yang digelar dalam Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jokowi memilih menggunakan pakaian tradisional adat Suku Baduy, dibandingkan mengenakan pakaian formal seperti biasanya.
Disimak dari YouTube Sekretariatan Negara, Pakaian adat Baduy yang digunakan Jokowi berwarna hitam baju maupun celana. Kemudian, ia menggunakan ikat kepala berwarna biru tua dengan motif batik. Selain itu, Jokowi membawa tas dan alas kaki khas dari Suku Baduy.
Tidak hanya Persiden Jokowi, Wakil Presiden, Ma'aruf Amin juga tampak mengenakan pakaian adat tradisional adat Suku Mandar asal Sulawesi Barat. Pakaian adat pria Suku Mandar yang dikenakan Wapres tampak sederhana dilandasi alasan filosofis. Makna filosofis tersebut menyiratkan bahwa pria Mandar harus gesit dan cekatan dalam bekerja.
Sudah menjadi ciri khas Jokowi dari tahun ke tahun. Berikut sederet pakaian adat tradisional yang pernah dipakai Presiden Republik Indonesia itu dalam menghadiri berbagai sidang tahunan.
1. Pakaian adat Bugis
Pada 2017, saat menyampaikan pidato kenegaraan di DPR, Jokowi menggunakan busana adat Bugis lengkap dengan dengan songkok warna emas yang disebut songkok Ta Bone (songkok orang Bone). Tidak hanya itu Jusuf Kalla, Wakil Presiden kala itu juga menggunakan pakaian adat Jawa. Lengkap dengan blangkon.
2. Pakaian adat Sasak
Jokowi pada tahun 2019, dalam pidato kenegaraan, mengenakan pakaian adat Sasak, Nusa Tenggara Barat, berwarna emas lengkap dengan penutup kepala dan keris. Sedangkan JK, saat itu mengenakan baju adat Bugis.
3. Pakaian adat Sabu
Selanjutnya pada 2020, Jokowi mengenakan pakaian adat Sabu asal Nusa Tenggara Timur. Pakaian adat ini berwarna corak emas yang terdapat pada topi, kain tenun menyilang di dada, sarung dan ikat pinggang. Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hanya mengenakan jas hitam.
4. Pakaian adat Baduy
Dalam sidang tahunan kali ini, Jokowi terlihat menggunakan pakain berwarna hitam, khas pakaian adat Baduy. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga terlihat menggunakan ikat kepala yang biasa disebut telekung berwarna biru beserta tas koja.
Sementara Ma'ruf menggunakan perpaduan jas dan celana hitam dengan kain sarung tenun warna merah bercorak khas Mandar, yang digunakan sebagai ikat pinggang. Penampilannya dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut songkok tabone.
Tag
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
News
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Di Desa Pulau Pandan, Komunitas MAGA Ajak Remaja Rancang Masa Depan Unik
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
Terkini
-
4 Tampilan OOTD Stylish dan Klasik ala T.O.P, Sontek untuk Tampil Kece!
-
Tragedi Sunyi Pendidikan Indonesia: Saat Nikel Lebih Viral dari Siswa SMP Tak Bisa Baca
-
Review Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Perihal Menemukan Cinta dan Luka
-
4 Ide OOTD Clean Look ala Lim Yoona SNSD, Simpel tapi Bikin Pangling!
-
Ulasan Novel Life After You: Keikhlasan dan Cinta Sejati dalam Situasi Perang