Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Funcrev
Ardelia Muthia Zahwa, pembawa baki dalam upacara pengibaran bendera. [YouTube Sekretariat Presiden]

Menjadi seorang pembawa baki dalam Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan kebanggaan tersendiri bagi siswa yang mendapatkan amanah tersebut. Bagaimana tidak, memiliki kesempatan membopong bendera pusaka adalah sebuah momen berharga yang tidak akan terlupakan.

Setiap tahunnya akan dipilih dua orang siswi yang bertugas untuk membawa baki tersebut, yakni saat pengibaran pada pagi hari dan penurunan bendera merah putih pada sore hari.

1. Ardelia Muthia Zahwa

Ardelia Muthia Zahwa, pembawa baki dalam upacara pengibaran bendera. [Instagram: @ardeliamuthia]

Dikutip dari laman DetikEdu, tahun ini, kesempatan tersebut dijalankan oleh Ardelia Muthia Zahwa sebagai pembawa baki bendera Merah Putih pada pengibaran bendera merah putih di pagi hari. Ardelia merupakan siswa dari SMA Harapan 1 Medan, Sumatera Utara yang sudah menjadi anggota Paskibra sejak Ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Sebelum terpilih menjadi salah satu dari Tim Indonesia Tangguh, sebutan untuk para petugas upacara pengibaran bendera, Ardelia mengikuti telah berhasil mengikuti beberapa seleksi ketat. Perempuan berusia 16 tahun ini mengikuti seleksi Paskibraka Tingkat Kota Medan hingga seleksi Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2021.

Keberhasilan Ardelia dalam melewati tahapan seleksi tersebut disampaikan oleh pihak sekolah SMA Harapan 1 Medan melalui laman resminya. Ardelia telah sukses menjalankan amanahnya pada pagi hari tadi dalam upacara pengibaran bendera.

2. Qyara Maharani Putri

Qyara Maharani Putri, pembawa baki dalam upacara penurunan bendera. [Instagram: @ppigarut]

Dikutip dari laman Liputan6.com, adapun tugas sebagai Pembawa Baki pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka pada Selasa sore, 17 Agustus 2021, dipercayakan kepada Paskibraka Nasional 2021 wakil Jawa Barat, Qyara Maharani Putri.

Dalam lima tahun terakhir, Qyara Maharani Putri tercatat sebagai wakil kedua dari Jawa Barat yang terpilih sebagai Pembawa Baki. Qyara Maharani Putri berasal Kabupaten Garut dan saat ini tercatat sebagai Siswi SMA Negeri 1 Garut. 

Qyara Maharani Putri, pembawa baki dalam upacara penurunan bendera. [Instagram: @ppigarut]

Untuk sampai di tugas ini Qyara Maharani Putri harus mengikuti seleksi di tingkat sekolah. Lalu bergegas mendaftar agar bisa ikut seleksi tingkat Kabupaten Garut usai mendengar bahwa tahun ini ada pendaftaran ke tingkat nasional.

Usaha Qyara tak sia-sia. Dia lolos di tingkat Kabupaten Kota. Bahkan, dia diikutsertakan seleksi tingkat Provinsi Jawa Barat.

Langkah Qyara belum terhenti. Dia lolos tingkat Provinsi, dan diikutsertakan dalam seleksi tingkat nasional. Setelah mengikuti seleksi yang begitu panjang dan ketat, Qyara dinyatakan lolos sebagai paskibraka Nasional 2021 dan diberi amanah sebagai pembawa baki dalam Tim Indonesia Tumbuh, sebutan tim penurunan bendera pada sore hari ini.

Funcrev