Ni Nengah Widiasih atau yang akrab disapa dengan Widi menjadi atlet paralimpiade penyumbang medali pertama untuk Indonesia. Wanita 28 tahun ini berlaga di cabang olahraga angkat besi kelas 41 kilogram putri.
Di laga tersebut, Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 98 kilogram. Ia berada tepat setelah Guo Lingling yang total angkatannya 108 kilogram.
Keberhasilan ini tentu membawa kebanggaan besar bagi rakyat Indonesia. Terlebih lagi bagi daerah asalnya Karangasem, Bali.
Namun siapa sangka, di balik kemenangannya itu tersimpan beberapa fakta unik yang jarang diketahui publik. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini:
1. Bermula Dari Keisengan Belaka
Disadur dari suara, awal mula perkenalan Ni Nengah Widiasih dengan olahraga ini adalah melalui kakaknya yang juga seorang para atlet angkat besi. Ia kemudian iseng-iseng mencoba berbagai alat gym. Namun lama kelamaan, sang pelatih mengundangnya secara khusus untuk melatih kemampuannya.
Pada tahun 2006 ia diutus untuk berkompetisi di Para Games Pelajar Nasional. Hasilnya sangat memuaskan. Ia berhasil menyabet medali emas di kelas 40 kilogram putri.
2. Sempat Didiskualifikasi
Pada laga paralimpiade 2020 di Jepang, Widi kembali diutus untuk turun dalam cabang olahraga powerlifting nomor 41 kilogram putri. Pada awal sesinya, Ni Nengah Widiasih mendaftarkan untuk angkatan 96 kilogram. Di percobaan yang pertama, Widi berhasil melakukan angkatannya dengan mulus.
Selanjutnya ia mendaftarkan angkatan seberat 98 kilogram. Disadur dari kemenpora, tanpa alasan yang jelas, Widi tiba-tiba didiskualifikasi oleh dewan wasit setelah beberapa saat melakukan angkatannya tersebut. Ia dan pelatihnya, Yanti, sempat ingin protes. Namun keduanya memutuskan mengurungkan niat tersebut untuk sementara.
Mereka sepakat, jika pada angkatan ketiga Ni Nengah Widiasih masih didiskualifikasi, barulah mereka akan mempertanyakan keputusan itu.
Dan benar saja, ternyata pada angkatan yang ketiga kalinya pun Widi masih didiskualifikasi. Dengan cepat sang pelatih mengajukan protes dan meminta para dewan wasit untuk meninjau kembali video rekaman untuk mengetahui kesalahan Widi.
Nasib baik, ternyata dewan wasit menyatakan Widi tidak melakukan kesalahan dan mengesahkan angkatannya itu. Widi yang sebelumnya hanya berada di peringkat ketiga akhirnya berhasil menduduki peringkat kedua setelah Fuentes gagal melakukan angkatan 99 kilogram.
3. Prestasi Ni Nengah Widiasih Lainnya
Diketahui, prestasi Ni Nengah Widiasih di cabang olahraga powerlifting bukan hanya di paralimpiade Tokyo 2020. Di tahun 2006 ia berhasil menyabet medali emas di Para Games Pelajar Nasional.
Ni Nengah Widiasih juga berhasil meraih medali perak di Paralimpiade Rio 2016, medali emas di Powerlifting World Cup Thailand 2021, medali perak di ASIAN Para Games 2014 dan 2018, medali emas di ASEAN Para Games 2015 dan medali emas di European Championship 2018.
Itu fakta di balik kemenangan Ni Nengah Widiasih.
Tag
Baca Juga
-
Bikin Heboh! Facebook, WhatsApp, dan Instagram Sempat Tumbang di Seluruh Dunia
-
4 Manfaat Utama Mengapa Harus Mulai Mempertimbangkan Penggunaan E-Wallet
-
Terlalu Sering Membentak Anak? Pahami 3 Bahaya di Baliknya!
-
Apa Itu Brain Exercise? Ini Manfaat dan Contoh Gerakannya
-
Tidak Perlu Cemas, Inilah yang Harus Dilakukan Pada Bayi Cegukan
Artikel Terkait
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
-
Sikap Hormat! Raffi Ahmad dan Cipung Jongkok Ucapkan Selamat kepada Atlet Paralimpiade
-
Dukungan Besar! Raffi Ahmad Kucurkan Rp 500 Juta bagi Atlet Paralimpiade Indonesia 2024
-
Hore! Jokowi Guyur Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris: Emas Rp6 M, Perak Rp2 M, Perunggu Rp1 M
News
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Terkini
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Raih Piala di MAMA Awards 2024, Pidato RIIZE Bikin Nangis Penggemar
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit