Agung Firman Sampurna terpilih sebagai Ketua PBSI periode 2020-2024. Saat terpilihnya Agung, ada beberapa hal yang menganjal, seperti kedudukan double yang akan Agung duduki. Selain sebagai Ketua Umum PBSI, Agung juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pemeriksa Keuangan.
Belum genap mejabat ketum PBSI selama setahun, lembaga yang menangani olahraga bulu tangkis beberapa kali mendapat kritikan dari para penggemar olahraga.
1. Djarum Group Bukan Lagi Sebagai Sponsor Utama
Agung yang pertama kali menjabat sebagai ketum harus dihadapkan dengan sponsor utama PBSI yaitu Djarum group. Seperti yang diketahui, Djarum group adalah sponsor utama seperti Bli-bli, Yuzu, Tiket.com, Polytron hingga Caffino.
Djarum Group merupakan sponsor yang sangat setia kepada PBSI. Namun, di akhir tahun 2020, kontrak Djarum Group telah berakhir. Namun PBSI tidak memperpanjangnya dan memilih sponsor BUMN.
2. Keluarnya 2 Wartawan Andalan PBSI
Seperti diketahui oleh para badminton lovers, PBSI memiliki dua wartawan wanita yang selalu menemani para atlet bertanding. Selain itu, mereka jugalah yang memberikan informasi kepada badminton lovers melalui web resmi PBSI.
Namun, dua wartawan tersebut sudah tidak menjadi wartawan untuk PBSI. Tetapi masih menjadi wartawan olahraga di salah satu media online dengan fokus di sektor bulu tangkis.
3. Tidak Terbukanya Mengenai Info Atlet
Beberapa kali atlet Indonesia terserang virus corona. Namun setiap atlet yang positif covid-19 tidak pernah dipublikasikan kepada khalayak.
4. Keluarnya Dokter dan Wartawan Baru PBSI
Tidak hanya dua wartawan saja yang keluar dari PBSI. Dokter yang sudah menangani PBSI kurang lebih 8 tahun pun, awal bulan September 2021 baru saja meninggalkan PBSI. Tidak terkecuali dengan satu wartawan baru PBSI, belum segenap setahun ia pun sudah meninggalkan lembaga tersebut.
5. Hasil Foto Pertandingan yang Tidak Memuaskan
PBSI membuat pertandingan simulasi Sudirman Cup. Foto pertandingan saat simulasi pun mendapat kritikan tajam karena foto yang dihasilkan tidak memuaskan.
6. Kelonggaran Pelatnas Selama Masa Pandemi
Beberapa kali atlet Cipayung terlihat masuk keluar Pelatnas tanpa adanya pertandingan. Hal ini membuat para badminton lovers membuat surat terbuka untuk PBSI.
Seperti Fajar Alfian yang tertangkap kamera sedang bermain TikTok bersama orang di luar Pelatnas tanpa memakai masker.
Itulah 6 kritikan Badminton Lovers untuk PBSI sepanjang era kepemimpinan Agung Firman.
Baca Juga
-
Turnamen di Bali, 5 Pemain Bulu Tangkis Luar Negeri Banjir Hadiah dari Fans Asal Indonesia
-
Jelang Turnamen, 5 Pemain Bulu Tangkis Ini Memboyong Keluarga ke Bali
-
3 Durasi Permainan Terlama di Thomas Uber Cup 2020, Ada Jonatan Christie
-
Tajir Melintir, 4 Bisnis Arief Muhammad dari Makanan hingga Properti
-
Profil Fajar Alfian dan Rian Ardianto, Pebulu Tangkis Berprestasi yang Tak Dikenal Menpora
Artikel Terkait
-
Hajar Pasangan Tuan Rumah, Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
-
Berebut Poin ke BWF World Tour Finals di Kumamoto Masters, PBSI Kirim 17 Wakil
-
Persiapan Kejurnas PBSI, PB Djarum Borong 16 Emas dari Gubernur Cup 2024
-
Persiapan Kejurnas PBSI: PB Djarum hingga Jaya Raya Turunkan Atlet Terbaik di Gubernur Cup 2024
-
Karier Mitzi Abigail Purnama, Putuskan Gantung Raket Demi Ini
News
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat