Video yang mengabarkan penemuan petasan diduga berbahan dasar kertas ayat suci Alquran, viral di media sosial baru-baru ini. Kabar tersebut membuat publik langsung geger.
Pasalnya, dalam video ditampilkan petasan diduga berbahan dasar kertas Alquran, yang menurut kabarnya diledakkan di acara pernikahan.
Kejadian yang menuai pro kontra publik tersebut diduga terjadi di Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Tangerang, Banten, Sabtu (11/9/2021).
Kabar tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @ciledug24jam yang mengatakan bahwa informasi didapatkan dari warganet melalui DM.
Gambaran dalam Video
Dalam video, terlihat beberapa orang pria diduga warga setempat yang tengah berupaya membereskan tempat diledakannya petasan tersebut.
Perekam video kemudian memperlihatkan potongan kertas bertuliskan huruf arab yang diduga berasal dari petasan itu.
Kkertas tersebut bewarna putih kuning, dengan tulisan huruf arab bewarna hitam. Kondisinya tak sempurna, alias sudah menjadi berkeping-keping.
"Petasan terbuat dari Alquran," ucap pria terdengar dalam video.
Tak hanya itu, terdengar pula warga menimpali dengan mengatakan penemuan petasan diduga dari Alquran itu kurang ajar.
Petasan tersebut menurut kabar diledakkan untuk menandai akad nikah selesai. Namun warga mengaku tak tahu karena kulit pembungkusnya bewarna merah putih.
"Biasanya adat di kampung kami, selesai akad nikah membunyikan petasan, sebagai tanda pemberitahuan acara akad nikah sudah selesai. Pas ketika selesai petasan dibakar ternyata bahan kertas yang digunakan untuk membuat petasan tersebut adalah Alquran. Awalnya kami tidak tahu, karena kulit pembungkus itu berwarna merah putih. Petasan ini dibeli di kawasan Kebon Manggis Pondok Kacang Timur, Pondok Aren Tangsel" tulis pengunggah.
Respons Warganet
Hingga artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut. Seperti apakah bahan kertas petasan dibuat benar-benar dari Alquran, dan rincian kronologinya.
Namun, kabar tersebut tetap menuai kontra, sehingga warganet meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas hal itu. Sebab, hal ini tentu saja tindakan yang tak wajar.
"Usut tuntas dan tangkap," harap salah satu warganet.
"Tukangnya selidiki," tambah warganet senada.
"Harus ditelusuri masalah ini, agar tidak jadi kebiasaan. Tangkap pembuat petasannya," timpal warganet lain.
"Cari di mana penjualnya, bahkan sampai ke pembuatnya," sambung yang lain.
"Hayo usut tuntas. Laporkan langsung ke yang berwajib. Kawal!".
Tag
Baca Juga
-
Rizky Billar Gendong Lesti Kejora, Caption Fotonya Sindir Menohok Haters: Kasihan Billar...
-
Keluar dari Sekte Terancam Dibunuh, Mongol Stres Tenang: Gue Punya Tuhan
-
Mahar Nikah Surat Ar Rahman Bikin Heboh, Dodi Hidayatullah Kini Cerai Setelah 11 Tahun Menikah
-
Bikin Ibu Nangis Sesenggukan, Tetangga Berulah Main Tutup Akses Jalan ke Rumah Orang
-
Ririn Dwi Ariyanti Kepergok Pesta di Rumah Jonathan Frizzy, Isu Selingkuh Dibahas: Jadi Beneran?
Artikel Terkait
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
5 Fakta Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan, Maharnya Cuma Segini
-
Rumah Rp 25 Juta Ini Menarik Perhatian Joko Anwar, Siap Berantem Sama Netizen
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans