Gak semua orang yang dekat denganmu, bisa berpengaruh positif bagi kesehatan mental. Ada banyak contohnya, orang yang salah pilih teman ataupun pasangan, yang kemudian membuat hidupnya selalu menderita.
Misalnya saja, bergaul dengan teman yang egois. Pertemanan bukannya bikin kamu bahagia, malah seringnya jadi tertekan atau stres karena makan hati dengan berbagai sikap yang hanya mementingkan dirinya sendiri.
Kamu layak bersyukur apabila dikelilingi oleh orang-orang dengan ciri berikut ini. Mereka benar-benar pantas kamu dekati, karena dapat membawa pengaruh baik bagi kondisi mentalmu. Yuk, simak cirinya apa saja, sih?
1. Perasaannya tulus
Ciri pertama dari orang yang layak kamu jadikan teman atau pasangan, adalah punya perasaan yang tulus. Hal ini bisa terlihat dari keseriusannya dalam mendengarkanmu berbicara. Dia bukanlah tipe orang yang malah sibuk melihat HP, tapi mendengarkan dengan empati.
Kamu bisa lihat ketulusannya lewat bahasa tubuh maupun raut wajahnya ketika kamu bercerita perihal masalah yang bikin kamu gundah. Seolah-olah, dia bisa merasakan apa yang sedang kamu alami.
2. Mereka ada ketika kamu sedang kesulitan
Setiap orang pasti pernah berada di titik terbawah dalam hidup. Dan teman atau pasangan yang pantas kamu pertahankan, adalah mereka yang selalu hadir menemani dirimu melewati masa sulit itu.
Meski mereka gak bisa secara langsung menyelesaikan persoalan yang kamu hadapi, setidaknya perhatian mereka sudah cukup untuk membuatmu merasa gak sendirian.
3. Mampu mengelola emosi dengan baik
Hubungan interpersonal akan sulit berjalan dengan harmonis, apabila gak ada kemampuan untuk mengendalikan emosi. Ada hal remeh, langsung marah atau tersinggung. Tentu, ini gak akan membuatmu nyaman dalam berteman atau berhubungan asmara, bukan?
Oleh sebab itu, kalau kamu punya teman atau pasangan yang punya kelihaian dalam mengelola emosi, itu patut disyukuri. Karena hal tersebut cukup langka, lho. Orang yang punya kendali emosi, gak akan menyakitimu, baik lewat kata-kata, maupun fisik.
4. Mengkritikmu secara tepat
Sahabat atau pasangan yang baik, bukanlah membelamu secara membabi buta, meski kamu jelas salah. Namun, ia juga gak asal kritik. Dia hanya akan mengkritik atau memberi saran, ketika kamu sudah melakukan kekeliruan. Supaya, kamu bisa sadar dan mengubah diri.
Gimana, apakah kamu sudah punya orang dekat yang memiliki karakter-karakter tadi? Kalau iya, selamat!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Kembali Diperbincangkan, Teman dan Rekan Sebut Mental Justin Bieber Kacau
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
Peran Ayah sebagai Kiblat Persepsi Anak Perempuan dalam Memilih Pasangan
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern