Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong telah merilis nama-nama pemain yang dipilihnya untuk pemusatan latihan, guna persiapan laga babak play off gelaran Piala Asia 2023. Disadur dari laman resmi federasi sepak bola Indonesia, pssi.org, pelatih asal Korea Selatan tersebut memanggil 36 nama untuk menjadi kerangka timnas yang akan berlaga melawan Taiwan pada tanggal 7 Oktober dan 12 Oktober mendatang.
Namun demikian, nama-nama tersebut bukanlah suatu hal yang bersifat final. Pasalnya, pelatih yang menangani timnas Korea Selatan di gelaran Piala Dunia Rusia 2018 tersebut telah menyatakan bahwa dirinya akan melakukan proses seleksi, dengan penambahan dan pengurangan pemain sesuai dengan kebutuhan tim yang dibesutnya.
Oleh sebab itu, tak heran jika sang pelatih mulai menyiapkan nama-nama potensial yang belum dipanggilnya di daftar rilis pertama lalu. Setidaknya, coach Shin Tae Yong sudah memasukkan 8 nama pemain yang kini merumput di luar negeri untuk memperkuat skuat yang akan dibawanya berlaga melawan Taiwan.
Nama-nama tenar dan potensial seperti Egy Maulana Vikri yang kini bergabung dengan klub Slovakia, FK Senica, Witan Sulaeman yang bermain untuk klub Lechia Gdansk, hingga Asnawi Mangkualam Bahar yang bermain untuk Ansan Greeners di Liga Korea kasta kedua, masuk dalam program persiapan sang pelatih.
Selain tiga nama langganan timnas tersebut, coach Shin Tae Yong juga bersiap untuk memanggil Syahrian Abimanyu dan klub Johor Darul Takzim, Saddil Ramdani dari klub Sabah FA dan Ryuji Utomo dari Penang FC yang berlaga di Liga Malaysia.
Tak ketinggalan, penyerang muda berbakat mantan anak asuh coach Fachry Husaini yang kini membela Jong Utrecht, Amiruddin Bagus Kahfi dan juga palang pintu Ipswich Town, Elkan Baggot masuk dalam slot radar pemain yang akan mendapatkan panggilan dari sang pelatih.
Penambahan 8 pemain yang berlaga di luar negeri tersebut setidaknya akan memberikan pengaruh yang signifikan bagi permainan timnas Indonesia di laga krusial melawan Taiwan.
Target lolos ke fase grup menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, setelah hancur lebur di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G, gelaran Piala Asia 2023 menjadi sebuah turnamen yang wajib untuk diikuti demi martabat dan harga diri persepakbolaan Indonesia yang tengah mengalami penurunan dalam beberapa waktu belakangan ini.
Tag
Baca Juga
-
Berantas Mafia Sepak Bola dan Pengaturan Skor, PSSI Harusnya Tiru Langkah Sadis Vietnam!
-
Jepang Berencana Rotasi Pemain di 2 Laga Sisa, tapi Timnas Indonesia Tetap Saja Dirugikan
-
Dibandingkan Jay Idzes, Jalan Thom Haye Selamatkan Almere City Cenderung Lebih Rumit!
-
Termasuk Ferarri, 6 Pemain Ini Akhirnya Mundur dari Tim ASEAN All Stars! Tahu Alasannya?
-
Makin Parah! Satu-satunya Bintang Vietnam di ASEAN All Stars Juga Dilarang Bergabung
Artikel Terkait
-
PSSI: Indonesia Berat Dihukum FIFA
-
Pelatih Malaysia Akui Bertemu Juru Taktik Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Nestapa PSSI: Usai 'Kartu Merah' Yuran Fernandes, Kini Giliran Disanksi FIFA
-
Kabar Buruk, Emil Audero Terancam Telat Gabung TC Timnas Indonesia Lawan China
-
2 Hukuman FIFA ke Indonesia Jelang Lawan China
News
-
Meningkatkan Skor SINTA, Psikologi Universitas Jambi Gelar Workshop Khusus
-
GEF SGP Gaet Dukungan KBRI Belgia untuk Promosi Produk Lokal Berkelanjutan
-
Fuji dan Verrell Bramasta Dikode Sudah Resmi Pacaran, Sahabat: Umumin Udah!
-
Tingkatkan Skor SINTA, Psikologi UIN Suska Riau Gelar Workshop Publikasi
-
Kreatif! PPG Unila Latih Anak Panti Ar-Ra'uf Syahira Buat Lilin Aromaterapi
Terkini
-
Lika-liku Kehidupan Kembar Siam dalam Buku One Karya Sarah Crossan
-
Seumur Jagung, Kim Bo Ra Umumkan Perceraian dengan Sutradara Jo Ba Reun
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Holy Night: Demon Hunters
-
Sony Hapus Mod 60fps Bloodborne: Harapan atau Kecewa bagi Penggemar?
-
Thailand Open 2025: Fajar/Rian, Ganda Putra Terbaik Indonesia Hadapi Wakil Malaysia