Gelaran Piala AFF 2020 akan digelar di tahun ini. Sebanyak 10 tim Asean akan berpartisipasi di ajang sepakbola bergengsi se-Asean ini. Sepuluh tim tersebut terbagi menjadi 2 grup yang masing-masing akan berisikan 5 tim.
Menyandur dari laman resmi PSSI, pssi.org, Piala AFF 2020 sendiri akan digelar pada 5 Desember 2021 hingga Januari 2022. Pada ajang kali ini, Piala AFF akan menggunakan sistem home tournament.
Hingga kini belum ada keputusan dari pihak AFF untuk menunjuk siapa yang akan menjadi tuan rumah. Ditunjuknya negara sebagai tuan rumah akan dilihat dari situasi pandemi Covid-19 di negara itu.
Indonesia sendiri tampaknya tertarik untuk menjadi tuan rumah ajang dua tahunan ini. Melalui Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi, mengkonfirmasi bahwa PSSI kini sedang melakukan pembicaraan dengan pihak AFF untuk mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah.
“Ya, kami memang masih proses negosiasi lisan dengan pihak AFF. Kami menunggu proposal terlebih dahulu dari AFF tentang hak dan kewajibannya,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi disadur dari football5star.
Indonesia memiliki peluang untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2020. Disadur dari football5star, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini juga mulai melandai. Selain itu, kompetisi Liga 1 saat ini berjalan cukup lancar. Dengan pertimbangan tersebut, maka peluang untuk menjadi tuan rumah cukup besar.
Di Piala AFF 2020 ini Indonesia tergabung di Grup B bersama juara bertahan Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Sedangkan di Grup A sendiri berisikan Thailand, Filipina, Myanmar, Singapura, dan salah satu pemenang Kualifikasi (Brunei Darussalam atau Timor Leste).
Pada edisi sebelumnya tepatnya Piala AFF 2018, Indonesia sendiri mendapat hasil yang kurang memuaskan. Berada di Grup B, skuad Garuda hanya menempati peringkat 4 klasemen fase grup. Dari 4 laga yang telah dijalani, Indonesia hanya mampu memetik satu kemenangan melawan Timor Leste dan satu hasil imbang saat berjumpa Filipina.
Kini skuad Timnas Indonesia mengalami perubahan sangat pesat dibawah asuhan Shin Tae-yong. Dengan skuad yang relatif lebih muda, diharapkan bisa bersaing di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga
-
Setelah BWF World Tour Finals 2022, Wakil Indonesia Alami Perubahan Ranking Dunia?
-
Target Shin Tae-yong di Pertandingan Leg 2 Timnas Indonesia vs Taiwan
-
Daftar Susunan Pemain Indonesia vs Prancis di Piala Uber 2020
-
Prediksi Taiwan vs Indonesia Leg Kedua Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023
-
Italia vs Belgia: Prediksi Perebutan Juara 3 UEFA Nations League
Artikel Terkait
News
-
Saat Gen Z Jogja Melawan Stres dengan Merangkai 'Mini Hutan'
-
Teman Sintas, Ruang Aman Berbasis Komunitas untuk Mendampingi Penyintas
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Muda, Berbudaya, dan Adaptif: Tukar Akar Hadirkan Sastra yang Lebih Inklusif
Terkini
-
Virgoun Tanggapi Isu Rujuk dengan Inara Rusli, Tolak Mentah-Mentah?
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Redmi TV X 2026 Resmi Rilis: Harga Rp 5 Jutaan, Bawa Panel Mini LED 55 Inci
-
6 HP Rp 7-10 Jutaan Terbaik 2025: Mana yang Masih Worth It Dibeli di 2026?