Menjelang bergulirnya gelaran sepak bola paling akbar di kawasan Asia Tenggara, yakni Piala AFF 2020, para negara kontestan pun mulai berbenah dan mempersiapkan kekuatan terbaiknya.
Berbeda dengan Timnas Indonesia yang berkutat dengan seleksi pemain, rival abadi Timnas Indonesia, Thailand, justru baru saja mengumumkan pergantian pelatih kepala mereka.
Disadur dari Twitter resmi induk sepakbola Asia Tenggara, Tim Gajah Perang, Thailand. mengumumkan Alexandre Polking sebagai pelatih teranyar skuat untuk mendampingi gelaran yang akan dimulai pada 5 Desember mendatang.
Pelatih yang akrab disapa dengan Mano Polking tersebut didaulat oleh induk sepakbola Thailand (FAT) untuk menjadi nakhoda Supachai Jaided dan kawan-kawan dalam mengarungi persaingan di Grup A Piala AFF 2020, di mana mereka akan bertarung melawan Myanmar, Singapura, Filipina, dan satu slot pemenang babak kualifikasi yang akan diperebutkan oleh Timor Leste vs Brunei Darussalam.
Berdasarkan data yang ada dalam base transfermarkt, Mano Polking yang merupakan kelahiran Montenegro, Rio Grande do Soul Brazil pada tahun 1976 tersebut, bukanlah sosok yang asing bagi persepakbolaan Thailand.
Setidaknya, sepuluh tahun terakhir, karier kepelatihannya sudah dia abdikan di persepakbolaan negeri tim Gajah Perang tersebut. Mano Polking pertama kali masuk ke dunia persepakbolaan Thailand pada tahun 2011, ketika dirinya menjadi asisten manager timnas Thailand dengan durasi kontrak kurang lebih dua tahun.
Selepas itu, Mano Polking memulai peruntungannya dengan menjadi manager di klub Army United selama kurang lebih satu musim, dan mencatatkan 32 laga dengan kemasan 13 kemenangan dan 9 hasil imbang.
Karier kepelatihannya kembali berlanjut ke klub Suphanburi FC dan dia melatih selama kurang lebih setengah musim, sebelum pada akhirnya berlabuh di Bangkok United pada Juni 2014.
Selama kurang lebih enam tahun, Mano Polking menangani klub asal ibukota Thailand tersebut, sebelum pada akhirnya memulai petualangan baru bersama klub Vietnam, Ho Chi Minh City pada Bulan Desember 2020.
Sejatinya, kontrak sang pelatih bersama dengan HCM City baru akan berakhir pada November 2021 mendatang. Namun, dengan sepakatnya sang pelatih dengan Federasi Sepakbola Thailand untuk menjadi pelatih Timnas Thailand, maka kontraknya pun berakhir lebih cepat di akhir September ini. kira-kira, akan jadi seperti apa ya permainan sepak bola timnas Thailand dibawah asuhan Mano Polking?
Tag
Baca Juga
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Berbeda dengan Jajaran Pelatih, Kapten Klub Kontestan Liga Indonesia Didominasi Pemain Lokal
-
Siapakah Fali Cande? Pemain yang Disebut dalam Klausul Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo?
-
Tuah STY Mulai Bekerja! Ulsan HD Langsung Akhiri 3 Bulan Paceklik Kemenangan
-
Daftar 18 Pelatih Klub Indonesia Super League, Hanya Satu dari Dalam Negeri!
Artikel Terkait
News
-
Intip Keretakan Dunia dalam Pertunjukan Teater Boneka Unknown Territory
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara
-
Purwakarta Run 5K 2025: Ribuan Pelari Padati Jalanan dan Alun-Alun Kota
-
Dari Lapak ke Harapan: Mahasiswa KKN UMBY Ramaikan UMKM di Bantul Expo 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
Terkini
-
Fotografer Belum Bisa Buat Video, Tapi Videografer Jago Motret: Mengapa?
-
Pentingnya Menjaga Mental dan Saling Menguatkan dalam Menanti Buah Hati
-
Gabung Sassuolo, Ini 3 Nama Saingan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
-
Peringkat Timnas Putri Merosot, Liga Wanita Bisa Jadi Solusi Bagi PSSI?
-
Plot Twist Ngeri, dan Kesetiaan dalam Novel Mawar Merah: Metamorfosis