Proses move on dari mantan merupakan sesuatu yang tidak mudah bagi sebagian orang. Akan tetapi masih bisa diusahakan agar rasa sakit tidak jatuh terlalu dalam. Berikut 4 hal yang menjadikanmu susah move on:
1. Rasa menyesal
Tidak jarang alasan putus dengan seseorang dikarenakan sering terjadi pertengkaran. Adakala kamu menyesali perbuatanmu jika pihak yang menyebabkan putus adalah dirimu. Kamu menginginkan kesempatan kedua, akan tetapi dia tidak memberikannya.
Oleh sebab itu, segeralah move on! Percuma menunggunya untuk bisa menerimamu lagi. Belajarlah dari pengalaman supaya kamu lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan serta tidak mengulangi kesalahan yang sama pada hubungan berikutnya.
2. Masih menyimpan foto mantan
Hal yang satu ini menjadi penyebab kedua yang menjadikanmu susah move on. Memang move on itu butuh waktu, akan tetapi tidak ada salahnya kamu mengambil langkah pertama yang bisa kamu lakukan agar tidak terus-menerus terpuruk dalam kesedihan yaitu dengan menghapus semua foto-foto mantanmu.
Ketika menyimpan foto mantan, masih dimungkinkan suatu saat kamu membukanya lagi dan kembali teringat dengan kenangan-kenanganmu bersamanya. Hal ini tentu menghambat proses move on mu darinya.
3. Masih saling follow di media sosial
Berikutnya penyebab kamu gagal move on adalah masih saling follow di media sosial dengan sang mantan. Saat dia membuat story atau memposting sesuatu, apalagi ketika dia mengupload foto dengan pasangannya yang baru membuat kamu semakin terjebak pada masa lalu.
Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah dengan mulai meng-unfollow dia di media sosial mana pun. Ini mencegah kamu lebih sakut hati dan mempermudah proses move on mu.
4. Masih sering chatting-an
Masih menyimpan kontak mantan di handphone-mu juga dapat menyebabkanmu gagal move on. Apalagi kalian masih sering chatting-an. Dengan terus menjalin interaksi dengan si dia membuatmu gagal tiap kali ingin move on. Bahkan bisa membuatmu mengurungkan niat untuk move on. Maka menghapus kontaknya adalah jalan terbaik jika kamu tidak ingin lagi menjalin hubungan dengannya.
Namun apabila kamu masih ingin kembali merajut hubungan dengannya hendaknya pikirkan matang-matang. Apakah dia sudah berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang lalu? Jika jawabannya iya, tetap jalin komunikasi dengan baik dan cobalah untuk mempercayainya lagi. Jika tidak, pergi adalah jalan satu-satunya.
Seperti yang telah disebutkan diatas, penyebab paling berpengaruh dalam proses move on mu adalah berasal dari dirimu sendiri. Apabila sudah tidak ingin lagi dibohongi dengan dia, sebaiknya kamu menyegerakan move on.
Agar rasa sakit yang kamu tanggung segera hilang dan jangan lupa selalu memaafkan. Karena memutuskan untuk tidak memaafkan dia justru akan membuat hatimu diliputi beban dan perasaan sedih. Maka ikhlaskan semua yang telah terjadi.
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
Kembang Goyang Luna Maya Patah Detik-Detik Sebelum Akad, Pertanda Apa?
-
Sharing Karier, Psikologi UNJA Tempa Wisudawan Siap Kerja
-
Dialog Suara.com x CORE Indonesia: Dampak Tarif AS Bagi Ekonomi Indonesia
-
Bangun Kesadaran Self-Compassion, Psikologi UNJA Adakan Lomba dan Seminar
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Horor Terbaik dari tahun 80-an, Sudah Nonton?
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Mulai Rp1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser Doh Kyung-soo di Jakarta
-
5 Rekomendasi Film Klasik Ikonik yang Tak Lekang oleh Waktu, Ada Favoritmu?