Menyadur dari Soompi, CJ ENM dan SM Entertainment sedang dalam pembicaraan tentang kemungkinan akuisisi saham Lee Soo Man. Pada 21 Oktober, Maeil Business Newspaper melaporkan bahwa CJ ENM akan mengakuisisi SM Entertainment.
Media tersebut melaporkan bahwa sementara CJ ENM akan mengambil status produser eksekutif SM Entertainment Lee Soo Man sebagai pemegang saham terbesar perusahaan, tetapi Lee Soo Man akan terus menjalankan peran kepala yang mengarahkan bisnis konten perusahaan.
Lee Soo Man saat ini memiliki 18,73 persen saham SM Entertainment. Menurut laporan tersebut, CJ ENM menilai total nilai SM Entertainment berkisar antara 3 triliun hingga 4 triliun won (sekitar $2,5 miliar hingga 3,4 miliar) dan berencana untuk membeli semua saham Lee Soo Man dengan harga antara 600 miliar hingga 700 miliar won (sekitar $509 juta sampai 594 juta).
Selain itu, menurut laopran media tersebut kedua perusahaan juga membahas tengah kemungkinan CJ ENM membagi sektor bisnis musik mereka untuk bergabung dengan SM Entertainment. Mereka juga mempertimbangkan opsi untuk menjadikan CJ ENM sebagai pemegang saham terbesar sementara Lee Soo Man menyimpan sebagian sahamnya.
Menanggapi laporan tersebut, SM Entertainment menyatakan, “Kami sedang berdiskusi dengan berbagai perusahaan dari beberapa sudut, dan tidak benar bahwa perjanjian akuisisi akan segera ditandatangani”
CJ ENM juga mengatakan, “Kami sedang meninjau berbagai metode untuk pertumbuhan bisnis musik kami, tetapi tidak ada yang dikonfirmasi.”
Saat ini, SM Entertainment memiliki kapitalisasi pasar 1,38 triliun won (sekitar $1,2 miliar), yang hanya sepersepuluh dari kapitalisasi pasar HYBE sebesar 11,3 triliun won (sekitar $9,9 miliar). Namun, diyakini bahwa SM Entertainment terus berkinerja baik di pasar domestik dan luar negeri dan harga sahamnya akan terus naik.
Pada tanggal 4 Agustus lalu saja harga saham SM C&C telah naik 1.055 won, dan sahamnya diperdagangkan pada 6.000 won ($5,25). SM C&C adalah afiliasi dari SM dan grup media hiburan komprehensif yang memproduksi video, seperti film dan program TV.
Pada saat yang sama, harga saham SM juga naik 6.400 won (sekitar $5,60), dan sahamnya diperdagangkan pada 69.100 won (sekitar $60,44). Selain itu, harga saham SM Life Design, yang merupakan bisnis percetakan yang menciptakan produk seperti album, naik 230 won (sekitar 20 sen), dan sahamnya diperdagangkan pada 3.560 won (sekitar $3,11).
Jadi, bagaimana menurutmu, apakah setuju jika SM Entertainment diakusisi oleh CJ ENM?
Baca Juga
- 
                      
              Sinopsis Film Kingdom of the Planet of the Apes, Tayang 10 Mei 2024
- 
                      
              Resmi Berkencan dengan IU, Lee Jong Suk Tulis Surat Mengharukan untuk Fans
- 
                      
              Daftar Pemenang KBS Drama Awards 2022, Ada Lee Seung Gi dan Joo Sang Wook!
- 
                      
              Keren! BTS Masuk Daftar Musisi yang Banyak Pecahkan Rekor Tahun 2022
- 
                      
              Keren! Belum Resmi Rilis Album Solo, Jimin BTS Kembali Memecahkan Rekor Ini
Artikel Terkait
News
- 
                      
              Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
- 
                      
              Gagal Debut? DPD RI Hapus Vtuber Sena Usai Tuai Kritik Warganet
- 
                      
              Protein Ekstra atau Kontaminasi? Kasus Ulat di Menu MBG Bangkalan
- 
                      
              Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
- 
                      
              Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
Terkini
- 
           
                            
                    
              4 Soothing Cream Centella Asiatica untuk Redakan Iritasi dan Cegah Breakout
- 
           
                            
                    
              4 Pelembab setelah Eksfoliasi untuk Kulit Lembap dan Skin Barrier Sehat!
- 
           
                            
                    
              Bullying, Kasta Sosial, dan Anak Oknum dalam Manhwa Marked By King BS
- 
           
                            
                    
              Kesesatan Berpikir Generasi: Predikat Tak Harus Verba, Kenapa Kita Salah?
- 
           
                            
                    
              Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?