Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Yanik Kinay
Gala Primer Bad and Crazy (Instagram/@tvn_drama).

Bad and Crazy merupakan drama Korea terbaru Tvn. Drakor yang bisa ditonton di aplikasi streaming IQIYI ini, dibintangi aktor terkenal Lee Dong Wook, dan aktor yang tengah naik daun, Wi Ha Jun.

Tayang perdana pada Jum'at (17/12/2021) pukul 10 malam lalu. K-Drama ini banyak memperoleh antusiasi para penggemar drakor atau drakor lovers. Pasalnya, tidak hanya dibintangi oleh Lee Dong Wook, tetapi juga dibintangi aktor Wi Ha Jun, yang beberapa waktu lalu, sukses berperang di Squid Game.

Kedua aktor ini juga sudah terkenal dengan karakter dan tampilan layaknya psikopat. Mereka banyak mencuri perhatian para penggemar. Tidak hanya karena ketampan mereka, tetapi totalitas mereka saat berakting.

Sinopsis Bad and Crazy episode 2:

Lee Dong Wook berperan sebagai Sol Yeol, salah satu polisi di Departemen Kepolisian. Keinginannya untuk memperoleh kenaikan jabatan dengan jalan mudah, yakni dengan orang dalam, ternyata membawanya kepada kasus hilangnya seorang wanita bernama Yu-na.  Dia sebenarnya tipe orang yang tidak memerdulikan orang lain dan lebih mementingkan dirinya sendiri. 

Namun, karena ingin mendapatkan bantuan dari orang dalam, ia mau tidak mau harus tertarik kedalam kasus kekerasaan yang dilakukan oleh sepupu calon dewan (orang dalam), pada salah satu polisi ditingkat kapolsek. Dia harus membereskan kasus tersebut, agar tidak mempengaruhi pencalonan si orang dalam sebagai dewan.

Namun, pertemuannya membawanya bertemu polisi yang mendapatkan kekerasan tersebut. Hal itu sedikit menyadarkan tugas utama seorang polisi, yakni memberikan keadilan dan membantu orang yang tertindas.

Sol Yeol, ternyata terus bertemu dengan laki-laki yang memakai helm hitam dan memakai montor. Saat di sauna, dia dihajar oleh laki-laki yang tidak dikenalnya tersebut. Dia mencoba menuntut pihak sauna. Namun sayangnya, kamera CCTV tidak merekam adanya laki-laki berhelm tersebut.

Di episode sebelumnya, Yeol juga dikagetkan dengan keadaan mobilnya yang rusak. Setelah melihat CCTV apartemennya, ternyata dirinya sendiri yang merusak mobilnya. Dia mengira kasus kekerasaan sepupu calon dewan tersebut sudah selesai. Namun, ternyata kasus ini tidak sesederhana yang ia kira.

Yeol bersama rekannya menyelidiki kasus ini, setelah mengetahui rumah polisi kapolsek terbakar dan dalam keadaan kritis. Yeol juga merasa kasihan dengan anak Yu-na yang ditemukan sudah ditemukan. Yeol dan rekannya mengira dalang dari kematian Yu-na adalah Do Im beom (sepupu dewan).

Namun, semua diputarbalikan oleh Beom, di mana menjadikan polisi baik yang saat ini kritis menjadi pelaku pembunuhan Yu-na. Namun, Yeol dan rekannya tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, barang bukti sebuah pisau yang ditemukan darah Yu-na dan sidik jari polisi, membuat aparat penegak tersebut menjadi tersangka.

Yeol mendapatkan kenaikan jabatan. Namun, rekannya merasa kecewa, sebab mengetahui dia mendapatkannya dengan cara yang salah. Sepulangnya dia bertemu dengan rekan wanitanya, yang tidak lain mantannya sendiri tersebut, ia encoba menyadarkan Yeol, bahwa pembunuh Yu-na adalah polisi tersebut. Hal ini sungguh kurang masuk akal, mengingat mereka tidak saling kenal. 

Rekan wanitanya tersebut memberitahu Yeol, bahwa Yu-na adalah mata-mata Mi Suk, rekannya yang beberapa waktu lalu, juga meninggal saat penyelidikan. Ia meminta Yeol untuk mencari kalung milik Yu-na yang terdapat kamera, agar membongkar pelaku sebenarnya. Bersama laki-laki berhelm (karakter carzy), ia menemukan jalung dan mengetahui pelaku sebenarnya adalah anggota dewan.

Besoknya, saat pelantikan dewan, Yeol bertemu dengannya. Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa. Mengingat dewan yang membantu kenaikan jabatannya. Namun, di akhir cerita, laki-laki berhelm tersebut menendang wajah dewan. Diketahui, tenyata yang melakukan hal tersebut, tidak lain adalah Yeol. Ternyata plot twist di akhir episode 2 adalah karakter lain milik Yeol. Dengan kata lain, Yeol memiliki kepribadian ganda dan saling berlawanan. 

Itulah sinopsis Bad and Crazy Episode 2.

Yanik Kinay