Gerakan Al-Maun merupakan gerakan sosial kemasyarakatan yang berorientasi pada nilai-nilai humanisme. Gerakan ini dilakukan oleh tiga orang mahasiswi semester lima Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA) yg terdiri dari Neng Rahayu Yuningsih, Riska Novia, dan Esti Prasetya Ningtyas. Dalam melakukan gerakan ini, dilakukan proses pencarian keluarga yang benar-benar membutuhkan dan bisa dibantu dari segi perekonomiannya. Hingga akhirnya kami bertemu dengan Bapak Pudin berusia 50 tahun, yang bertempat tinggal di Desa Ciasihan Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Bapak Pudin harus menjalani perannya sebagai seorang ayah sekaligus ibu untuk ketiga anaknya, istri beliau meninggal dunia pada satu tahun yang lalu. Ia berprofesi sebagai pedagang beras dan peternak ayam milik tetangganya, tetapi selama sepuluh bulan terakhir beliau tidak memiliki penghasilan karena ia tidak bisa bekerja hal tersebut disebabkan kondisi kesehatannya yang kurang baik. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ia mengandalkan pemberian dari tetangga, kerabat serta bantuan dari pemerintah.
Berangkat dari permasalahan tersebut, kami berusaha mencari solusi yang mampu membantu perekonomian bapak pudin dan keluarga demi kelangsungan hidup yang lebih baik. Berdasarkan hasil wawancara, Bapak Pudin memiliki potensi yang baik dan sangat berminat untuk membuka peternakan ayam kampung. Untuk mewujudkan keinginan Bapak Pudin kami melakukan fundraising yang dilaksanakan pada 8 Oktober – 13 Desember 2021.
Fundraising yang kami lakukan diawali dengan meminta bantuan dana kepada teman dekat, tetangga, dan kerabat. Selain itu dalam melakukan fundraising kami juga menggunakan berbagai flatform seperti kitabisa.com, Instagram, dan whatsApp. dari hasil fundraising kami mendapatkan dana sebesar Rp 1.993.000. Semua hasil donasi kami gunakan untuk membeli semua keperluan berternak ayam, dan sisanya kami belikan sembako serta sepatu untuk anaknya yang bersekolah di jenjang SMP, karena sepatu yang ia miliki untuk bersekolah harus dipakai bergantian dengan kakaknya yang duduk di bangku SMA. Lalu pada tanggal 18 Desember 2021, kami berkunjung ke rumah Bapak Pudin untuk menyerahkan semua hasil donasi.
Pada saat pemberian donasi, Bapak pudin banyak mengucapkan terima kasih kepada kami serta orang-orang baik yang telah berdonasi sehingga mampu mewujudkan keinginan Bapak Pudin untuk beternak ayam kampung.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Jangan Kaget, Ini 5 Fakta Jurusan Kedokteran yang Jarang Diketahui
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik