Tanggal 28 Juli 2009, organisasi yang berbasis daerah, yaitu Technology Computer Study Club (TCSC) Majene secara administrasi didirikan. Awalnya organisasi tersebut hanya sebagai kelompok belajar saja, namun seiring perkembangan waktu kelompok belajar tersebut menjadi organisasi yang resmi secara hukum sesuai dengan prosedur.
Sesuai dengan namanya, organisasi TCSC Majene bergerak di wilayah Informasi Teknologi (IT) untuk mentransformasikan keilmuannya kepada kader-kader di organisasi itu. Terlebih dari itu, keilmuan kader juga dapat disebarkan kepada masyarakat luas.
Meski hanya organisasi daerah saja, TCSC Majene sudah tersebar namanya di kabupaten Majene, baik di kalangan mahasiswa, masyarakat, dan terlebih di pemerintahan. Namun, bukan itu yang membuat organisasi TCSC Majene masih eksis hingga sekarang ini, melainkan rasa persaudaraan yang sudah berakar kuat sejak didirikannya.
Organisasi TCSC Majene memang dikenal dengan persaudaraan yang kuat, dari berbagai unsur daerah yang tergabung di dalamnya sehingga mampu menjadi satu keluarga TCSC Majene. Rasa kepedulian terhadap anggota yang lain menjadi prinsip yang harus diutamakan.
Saat ada kawan yang sakit, sebisa mungkin anggota TCSC Majene mengunjunginya, saat kunjungan pun mesti harus secara sama-sama dan mengajak semua kader, artinya terjadi kunjungan secara bergerombol. Terlebih lagi saat ada acara, tentu kumpul bersama tak akan dihilangkan.
Prinsip kekeluargaan dan persaudaraan selalu menjadi dogma yang selalu ditekankan kepada setiap kader, saat ada perekrutan anggota baru hal itu yang harus ditekankan. Memang kokohnya suatu organisasi sangat ditentukan dengan seberapa kuat persaudaraan di organisasi tersebut.
Itulah yang mesti dipertahankan dan harus diupayakan, ketika rasa persaudaraan bisa terawat kuat maka keilmuan dan pelaksanaan program kerja juga akan ikut mudah dilaksanakan.
Meskipun masa kepemimpinan setiap ketua berbeda dan ada ciri khasnya masing-masing, namun persaudaraan tetap menjadi garda terdepan. Tak ada yang bisa meruntuhkan jika memang persaudaraan sudah kuat dari akarnya.
Setiap tahunnya organisasi TCSC Majene menggelar perekrutan anggota baru, begitu pun dengan berbagai jurusan yang ikut mendaftar dan ingin mengenal TCSC lebih dalam. Walaupun, tidak semuanya bisa bertahan, namun bagi mereka yang mampu bertahan tentu sudan menemukan arti kekeluargaan di TCSC Majene.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa organisasi tentu ada yang namanya seleksi alam, tetapi TCSC Majene masih memperkokoh rasa persaudaraannya. Hal itu terlihat, para pendiri dan senior masih bertahan untuk mentransfer keilmuan dan pengalamannya.
Tag
Baca Juga
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
News
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e