Program KKN Tematik MBKM UPN Veteran Jawa Timur yang dilaksanakan pada 21 Maret - 30 Juni 2022 disambut hangat oleh masyarakat Kelurahan Klampok, membuat kelompok 140 bersemangat dalam melaksanakan program kerja yang telah direncanakan. Salah satu program kerja yang telah dijalankan oleh kelompok 140 yaitu pembuatan teknologi tepat guna (TTG) berupa alat komposter.
Tujuan dari pengadaan alat komposter ini adalah untuk memanfaatkan sampah organik atau limbah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat seperti pupuk kompos. Pupuk kompos bermanfaat bagi warga Kelurahan Klampok mengingat banyak lahan kosong yang layak untuk ditanami, juga mayoritas warganya bermatapencaharian sebagai petani.
Bentuk kontribusi kelompok 140 yaitu dengan melakukan demonstrasi mengenai cara pembuatan alat komposter, menjelaskan fungsi dan kegunaannya, menjelaskan cara kerja alat komposter, dan monitoring penggunaan alat komposter.
Pembuatan alat komposter oleh kelompok 140 ditujukan kepada Bank Sampah yang ada di Kelurahan Klampok, khususnya kepada Bank Sampah Keranjangmas dan Sekar Rahayu berjumlah 1 unit per bank sampah. Demonstrasi dan pemberian alat komposter kepada bank sampah di Kelurahan Klampok diharapkan mampu menginspirasi warga sekitar untuk memanfaatkan sampah organik, dan membuat alat komposter mandiri.
Penyerahan dan demonstrasi Teknologi Tepat Guna (TTG): alat komposter di Bank Sampah Keranjangmas terlaksana pada Rabu 13/4, dilanjut Minggu 17/4 di Bank Sampah Sekar Rahayu. Pak Juarti selaku ketua Bank Sampah Sekar Rahayu mengucapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan komposter kepada bank sampah dan berharap alat ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar.
"Dengan adanya alat komposter ini semoga dapat bermanfaat bagi kami, sehingga dapat memanfaatkan limbah rumah tangga dengan baik. Dan terima kasih telah memberikan inovasi untuk mengolah barang bekas menjadi produk bermanfaat" ujar Pak Gunawan ketua Bank Sampah Kranjangmas pada Rabu 13/4 saat melakukan demonstrasi.
Selain melakukan sosialisasi mengenai pembuatan alat komposter dan cara kerjanya, kelompok 140 akan melakukan pendampingan kepada Bank sampah Kranjangmas dan Sekar Rahayu setiap minggunya untuk memonitoring hasil dari alat komposter tersebut guna melihat perkembangan outputnya (pupuk kompos).
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Teknologi Big Data: Mengubah Cara Kita Mengambil Keputusan
-
Wajib Tahu! Kenapa Writer's Voice Adalah Pembeda Terkuat di Tengah Banjir Konten Medsos
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
Wapres Gibran Puji Aksi Masyarakat Berdonasi, Mensos Malah Singgung Izin?
Terkini
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Sinopsis Percy Jackson and the Olympians 2, Upaya Seru Mencari Golden Feece
-
Denny Sumargo Buka Suara soal Rekaman CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi