Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Ilustrasi sosis. (Unsplash.com/ Bruno Kelzer)

Papan tulisan harga yang dipajang oleh pedagang dapat membantu orang memutuskan untuk beli atau tidak. Biasanya orang akan tertarik apabila pedagang menuliskan menu berserta harga yang murah

Namun, tidak semua tulisan harga di papan yang dipajang pedagang benar layaknya dugaan pembeli. Baru-baru ini beredar video seorang pembeli yang diprank dengan harga sosis di papan tulisan.

Momen tersebut dia bagikan dalam sebuah video yang diunggah ulang oleh akun media sosial Instagram sulthanreceh. 

"Bayangkan bawa uang pas 5k," tulis pengunggah sebagai keterangan unggahan seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (10/05/2022). 

Pembeli ini bercerita awalnya dia tertarik untuk membeli sosis sebab harganya murah. Papan tulisan menu terlihat harga sosis yakni Rp 5.000 dapat dua tusuk. 

"5000 2 tusuk," tulisan di papan. 

Rupanya pembeli ini terkecoh hanya membaca tulisan angka berwarna merah yang besar saja. Dia melewatkan membaca angka satu tipis dan kecil yang ada di depan 5000. 

Ketika tahu ada angka satu di depan 5000, pembeli itu baru sadar dirinya diprank. 

"Ternyata aku diprank ya ges ya," ungkapnya. 

Harga Sosis Bukan Rp 5.000 Tapi Rp 15.000

Diprank pedagang sosis ternyata harganya Rp 15.000 dapat dua. (Instagram/ sulthanreceh)

Jadi, harga sosis yang benar yakni Rp 15.000 dapat 2 tusuk.

"Ternyata ada hidden number, angka 1 nya kecil. Jadi 15000/2 tusuk," kata pembeli tersebut. 

Dikira harga sosis murah ternyata sama saja dengan harga pada umumnya. Baru diunggah empat jam yang lalu video ini sudah mendapatkan 143 ribu tayangan di reels dan 7.631 suka.

Kolom komentar video itu pun langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet. Tak sedikit warganet yang memperdebatkan trik marketing pedagang sosis ini bisa dibilang menipu atau tidak.

"Nipu bangs*t," ujar salah satu warganet.

"Kalau sudah begitu namanya penipuan. Enggak usah dibayar enggak apa-apa," sahut yang lain. 

"Penipuan itumah, bukan trik," komen lainnya. 

"Walaupun strategi marketing tapi kayaknya enggak pas saja, suda jelas enggak jujur. Coba kalau anak kecil yang minta gimana? Terus tahu harganya 15k apa enggak mencak-mencak tuh emaknya," timpal warganet yang lain. 

Haqia Ramadhani