Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Haqia Ramadhani
Collage foto ilustrasi nikahan dangdutan dan perempuan yang mengeluh. (Instagram/ underc0ver.id)

Pesta pernikahan di Indonesia tidak jarang menggunakan hiburan untuk memeriahkan acara. Salah satu hiburan yang sering dipakai yakni musik dangdut. 

Beberapa daerah akan memutar musik dangdut dengan sound  bahkan sebelum hari H. Keluarga atau tamu undangan juga biasanya bernyanyi ketika hari H pesta pernikahan. 

Tidak bisa dihindari jika suara musik dangdut tersebut terdengar sampai ke rumah tetangga lain. Namun, kerasnya suara musik dangdut tak jarang membuat tetangga lain merasa terganggu sebab kebrisikan. 

Hal inilah yang dikeluhkan oleh seorang perempuan melalui unggahan video singkat berdurasi 1 menit 45 detik. Akun media sosial Instagram underc0ver.id memposting ulang unggahan video perempuan itu. 

Rekaman video memperlihatkan seorang perempuan memakai kacamata mengungkapkan keluhannya mengenai tetangga dia yang menggelar pernikahan dengan dangdutan

"Kebiasaan buruk hidup bertetangga di Indonesia, dangdutan nikahan," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (30/05/2022). 

Perempuan tersebut keluar dari rumah untuk mendengarkan suara musik dangdut dari hajatan pernikahan yang digelar tetangganya. 

"Kedengaran enggak guys, kalau kalian saja kedengaran. Kalian bayangkan di sini seberapa kencang suaranya," ucapnya. 

Kena Hujatan Publik

Perempuan ini keluhkan tetangga gelar nikahan dangdutan. (Instagram/ underc0ver.id)

Perempuan tersebut kemudian mengeluarkan keluhannya mengenai suara musik dangdut di hajatan pernikahan tetangga yang membikin ia keberisikan. 

"Iya ngerti lagi hajatan, iya ngerti ada acara nikahan, iya ngerti lagi berbahagia. Tapi tolong enggak semua orang pengen dengarin acara hajatan lu. Apalagi orang yang tidak kenal dan tidak diundang ke acara lu. Jadi tolong sekalipun mau pesta di rumah it's okay silakan, tapi tolong jangan seberisik itu dong," keluh perempuan berkacamata ini. 

Perempuan itu menyarankan supaya orang yang menggelar pesta pernikahan di rumah tidak seberisik tetangganya tersebut. Ia pun mengatakan bahwa dirinya merasa terganggu karena suara musik dangdut yang menghalanginya untuk bekerja. 

"Ngeganggu coy, gue mau bikin konten, mau bikin kerjaan, gue mau ngerekam lagu atau apa kagak bisa nih. Bocor suaranya," katanya. 

Perempuan ini menimpalkan apabila menggelar pesta pernikahan dengan suara musik keras demikian justru membuat orang yang menikah mendapatkan sumpah serapah dari tetangga karena merasa terganggu. 

"Ditambah ya kalian bukannya bikin orang senang, pernikahan kalian bukannya dapat rida dari tetangga, dapat sumpah serapah iya, karena nikah hari pertama saja sudah nambah dosa," timpalnya. 

Keluhan yang dilontarkan oleh perempuan tersebut mengenai pesta pernikahan dengan suara musik dangdut yang kencang menuai hujatan dari publik. 

"Tinggal di perumahan elit saja mbak biar tenang," tulis seorang warganet.

"Nanti kalau mati yang bantu" pertama kali itu tetangga. Maka kalau ada tetangga hajatan ya ikut bantuin bukan malah nyinyir," sahut yang lain.

"Pantesan kagak diundang, orang kerjaannya protes mulu," ujar lainnya.

"Orang yang enggak bisa bersosialisasi," ungkap warganet yang lain.

Haqia Ramadhani