Telah menjadi rahasia umum jika jalan di Indonesia belum semuanya dibangun dengan layak. Untuk memperoleh jalan yang layak dilewati terkadang membutuhkan waktu tahunan terealisasikan.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan unggahan seorang pengguna Facebook diposting ulang akun media sosial Instagram memomedsos, Rabu (08/06/2022). Dalam unggahannya tersebut ia memperlihatkan kondisi Jalan Kedungwungu, Kabupaten Grobogan yang baru dicor masih basah tetapi pengendara sepeda motor nekat melewatinya.
Baru saja dua jam para pengendara sepeda motor lewat di jalan cor basah tersebut, sebagian sudah rusak lagi. Pengunggah tidak membayangkan kondisi jalan yang baru dicor apabila satu hari penuh tetap dilalui pengendara sepeda motor
"Ini jalan semakin parah ini, ini pengguna jalan pada enggak mau ribet. Ini hasil dua jam sudah kayak begini. Nanti kalau sudah sehari malah remuk," ucap pengunggah.
Padahal butuh waktu puluhan tahun untuk Jalan Kedungwungu dibangun. Namun, saynag perilaku pengendara sepeda motor yang menerobos jalan dicor yang masih basah tersebut.
Padahal di depan jalan yang dicor ini sudah diberikan palang untuk memberitahu pengendara agar melewati jalur alternatif lain. Palang yang dipasang malah dibuang oleh pengendara di sana.
"Nunggu jalan dibangun puluhan tahun baru terealisasi, eh pas dibangun kok ya ada saja orang kayak begini ya mbah? Sudah dipalangin dibuangin. Padahal masih ada jalan alternatif," tulis pengunggah di Facebooknya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (08/06/2022).
Ada Jalan Alternatif Namun Tidak Dipakai
Pengunggah tersebut juga membagikan foto tangkapan layar maps yang menunjukkan jalan alternatif, selain Jalan Kedungwungu ini. Warganet dibikin geram dengan ulah pengendara sepeda motor yang nekat menerobos jalan Kendungwungu baru dicor itu.
Tak sedikit warganet mengatakan jika warga sekitar memang tidak membutuhkan jalan yang layak sehingga saat ada pembangunan saja dirusak.
"Berarti memang orang-orang situ enggak usah dibuatin jalan, biar lewat sawah sekalian," tanggapan salah satu warganet.
"Giliran jalannya enggak direnovasi banyak tuntutan, pas direnovasi malah di rusak," sahut yang lain.
"Giliran jalan rusak marah-marah, giliran sudah diperbaiki malah dirusak, pada pinter banget ya," komentar lainnya.
"Warga marah-marah jalan jelek, giliran sudah dibenarin malah diterobos, keren," timpal warganet yang lain.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Utang Masih Menumpuk, Waskita Karya Jual Tiga Ruas Jalan Tol
-
Ancam Driver Ojol Gegara Tak Mau Antar Makanan ke Lantai 3, Curhatan Cewek Ini Viral
-
Tutorial Download Video TikTok Semua Durasi: Bisa Lewat HP!
News
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
Terkini
-
Curi Perhatian di Family by Choice, Inilah 3 Rekomendasi Drakor Seo Ji Hye
-
Ulasan Buku Bob Sadino Karya Edy Zaqeus: Mereka Bilang Saya Gila!
-
Jadwal F1 GP Qatar 2024: Masih Menantikan Juara Dunia Konstruktor
-
ADOR Tuntut Belift Lab Minta Maaf Atas Kasus Perundingan Hanni NewJeans
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan