Michael Kevin Kerney, lahir di Hawai, Amerika Serikat di kota Honolu. Saat ini Michael Kerney sudah berumur 38 tahun. Michael Kerney merupakan seorang yang lulus sarjana (setara dengan gelar Bachelor) di Universitas of South Albama, pada tahun 1994 saat usia 10 tahun 4 bulan. Hal itu menjadikan Michael Kerney sebagai peraih rekor sarjana pada usia termudatermuda oleh Guinness World Records melalui akun Instagram resminya @guinnesworldrecords.
Perjalanan Hidup Michael Kerney Selama Menempuh Pendidikan
Dilansir dari akun Instagram @fallontonight, Michael Kerney menceritakan banyak tentang cerita pengalaman hidupnya.
Awal kehidupannya tidak begitu menyenangkan bagi orang yang satu ini, dia disekolahkan di rumah (homeschooling). Ibunya adalah seorang keturunan Jepang-Amerika. Pada awalnya, Michael Kerney sudah mampu berbicara saat berumur 4 bulan, lalu membaca ketika berumur 10 bulan. Hingga, pada akhirnya di usia 4 tahun Michael Kerney mengikuti tes diagnostik program matematika dan mendapatkan nilai yang sempurna, sehingga dia hanya perlu menyelesaikan pendidikan SMA nya dalam waktu 1 tahun saja, sampai tahun 1990 pada saat usia 6 tahun.
Dalam wawancaranya di acara Tonight Show US @fallontonight tersebut, Michael Kerney menceritakan bahwa dokter menyatakan Michael Kerney mengidap ADHD tetapi dia menolak untuk diberikan resep Ritalin. Adik perempuannya, Michael Meaghan juga lulus dari universitas pada usianya 16 tahun. Lalu, Michael Kerney belajar di Santa Rosa Junior College di usianya yang 8 tahun. Kemudian, dilanjutkan dengan belajar Antropologi sampai umur 10 tahun hingga kelulusannya.
Michael Kerney pun dinobatkan menjadi sarjana termuda di Guinness World Records. Setelah itu, Michael Kerney melanjutkan pendidikan S2 nya dengan 2 jurusan yang berbeda, yaitu jurusan Kimia saat berusia 14 tahun dan jurusan Ilmu Komputer saat berusia 18 tahun. Bahkan, Michael Kerney mendapatkan gelar S3 nya pada usia 22 tahun. Sampai sekarang, dia hanya mengajar untuk anak-anak perkuliahan. Judul yang dipakai ketika dia mengerjakan thesis Kimia pada usianya 14 tahun adalah "Kinetic Isotope Effects of Thymidine Phosporylase," dengan berisi 118 halaman, yang berfokus pada Kinetik pada glycosyltransferase involved in nucleotide synthesis.
Sampai saat ini, dia tidak pernah menunjukkan dirinya lagi di muka publik, kemungkinan dia hanya fokus menjalani hidupnya seperti orang biasa dan orangtuanya pindah ke Alaska sejak 2006. Sepertinya, banyak orang-orang yang memiliki kepintaran diatas rata-rata yang tidak mau diekspos kehidupan pribadinya. Namun, kemungkinan mereka memiliki alasan tersendiri terkait hal tersebut.
Baca Juga
-
"Glorious" Karya Weird Genius dan LTZ Resmi Jadi Backsong Piala Dunia U20
-
6 Cara Jitu Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak, Dijamin Ampuh!
-
Ingin Punya Positive Vibes? Lakukan 5 Hal Ini!
-
5 Cara Ini Bisa Mengetahui Watak dan Sifat Seseorang, Yuk Cari Tahu!
-
Ini 5 Cara untuk Mengetahui Watak dan Karakter Seseorang, Yuk Cari Tahu!
Artikel Terkait
-
V BTS Dituduh Dapat Perlakuan Istimewa Saat Wajib Militer, Pihak Kementerian Sampai Buka Suara
-
AION V Mobil Listrik Terinspirasi Dari Dinosaurus Hadir di GJAW 2024
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
-
Gandeng Park Hyo Shin, V BTS Siap Rilis Lagu Winter Ahead pada 29 November
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Trailer Film Popeye the Slayer Man: Teror Maut Si Pelaut Bertangan Besi