Pada umumnya kehidupan rumah tangga yang ada di masyarakat Indonesia yakni suami bekerja, sedangkan istri di rumah maupun bekerja juga. Namun, tidak semua kehidupan rumah tangga demikian.
Ada pula pasangan suami istri yang bertukar peran tak harus sesuai dengan kehidupan rumah tangga orang-orang lainnya. Baru-baru ini viral di media sosial kisah pasangan suami istri yang bertukar peran.
Pengguna TikTok dedirosalam mengunggah video yang menceritakan kisah kehidupan rumah tangganya. Video tersebut viral ditonton 14 juta kali dan diunggah ulang salah satunya oleh akun Instagram memomedsos.
Pria berambut gondrong ini bercerita apabila dirinya sudah menganggur sejak 2019. Dia sendiri merupakan lulusan S1 Teknik Komputer UNM.
Kegiatan sehari-harinya menjaga sang buah hati yang masih kecil. Sementara, sang istri bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil atau PNS.
Dulunya mereka mengikuti seleksi PNS bersama saat masih berpacaran tahun 2019. Namun, hanya sang istri yang lolos menjadi PNS tetapi tidak dengan dirinya.
Di awal karir menjadi PNS sang istri banyak didekati oleh rekan kerjanya. Sang istri yang setia tetap memilih dia.
Pasutri Ini Bertukar Peran
Pada tahun 2020 Dedi dan istri menikah dengan menggelar pesta yang sederhana. Kala menikah Dedi juga masih menganggur tetapi mertuanya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Dedi merasa kehidupan rumah tangganya seperti dunia terbalik. Dia bahkan terkadang merasa malu sama tetangga karena dirinya selalu di rumah.
"Dunia serasa kebalik, istri kerja, aku yang jaga anak (rutinitas tiap pagi)," tulisnya dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (16/06/2022).
Dedi meminta maaf kepada istrinya karena menjadi suami yang pengangguran. Dedi pun menyemangati istrinya untuk bekerja. Dia sambil menggendong anak semata wayangnya mengantarkan sang istri sebelum berangkat kerja sampai halaman rumah.
Video viral kisah suami pengangguran menjaga anak setiap hari, sedangkan istrinya bekerja menuai berbagai tanggapan dari warganet.
"Enggak usah malu enggak kerja atau cuma freelance sementara istri kerja, yang penting uang yang didapat halal dan bukan hasil kriminal," ujar salah satu warganet.
"Enggak usah malu, bapak saya juga begitu,selama menjadi bapak yang baik untuk keluarga dan enggak jadi beban," sahut yang lain.
"Menjadi Bapak Rumah Tangga itu pilihan dan hasil perundingan terbaik antara suami dan istri. Biasa saja lah. Kalau keduanya kerja anak siapa yang urus?" tanggapan lainnya.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Profil PT Melia Sehat Sejahtera yang Viral Diduga Lakukan Pemaksaan, Siapa Pemiliknya?
-
Sosok Desiree Tarigan, Mantan Istri Hotma Sitompul Pemilik Toko Kue Mamitoko
-
Dituduhkan Hakim ke Paula Verhoeven, Apa Ciri-Ciri Istri Nusyuz dalam Islam?
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku