Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Ilustrasi rapor. (Pexels.com/Anete Lusina)

Ketika akhir semester selalu ada acara penerimaan rapor. Orangtua diundang untuk mengambil rapor yang menjadi hasil belajar anaknya selama satu semester. 

Namun, tidak semua siswa rapornya akan diambilkan oleh orangtuanya. Siswa ini justru mengambil rapor seorang diri ke sekolah.

Momen tersebut dibagikan oleh pengguna TikTok yang tidak lain adalah gurunya. Dalam unggahan ulang video dari akun media sosial Instagram dunia_kaumhawa, terlihat bahwa siswa naik sepeda ke sekolah. 

Siswa tersebut ke sekolah saat keadaan sudah sepi, para orangtua yang mengambil rapor telah pulang. Siswa itu ke sekolah dengan naik sepeda sendirian untuk mengambil rapornya. 

Dia sebelum mengambil rapor sendirian ke sekolah sempat mengirimkan chat kepada sang guru. Dia meminta izin jika rapornya diambil terlambat. 

Siswa ini mengatakan alasan mengapa rapornya diambil terlambat karena ada suatu hal yang tak bisa diceritakan. Sang guru awalnya kesal dengan siswa tersebut sebab rapornya diambil paling akhir.

Namun, sewaktu tahu mengapa siswanya itu meminta izin mengambil rapor terlambat. Sang guru yang awalnya ingin marah justru terharu. 

Ambil Rapor Sendiri

Siswa ini ambil rapor sendiri. (Instagram/dunia_kaumhawa)

Gurunya terharu sebab siswa ini mengambil rapor sendiri, sedangkan teman-teman dia yang lain diambilkan orangtua. 

"Anak yang lain rapor diambilkan orang tua. Cuma dia yang WA Pak Guru ambil telat. Dan dia ambil sendiri karena suatu hal. Sempat mau marah tapi malah terharu," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (21/6/2022). 

Video asli diunggah guru tersebut di TikTok viral telah ditonton sebanyak 5,8 juta kali. Sementara itu, video unggahan ulang dari akun dunia_kaumhawa sudah mendapatkan 76,7 ribu tayangan di reels. 

Video itu menarik perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan berbagai tanggapan di kolom komentar. 

"Ya Allah nak mandiri ya yang sabar, dewasa nanti kamu sukses nak, amin," ujar salah satu warganet. 

"Semoga jadi anak yang sukses kelak," imbuh yang lain.

"Tadi juga pas kelulusan SD anakku, ada temannya yang datang sendirian, kasihan," tanggapan lainnya. 

"Orangtuanya egois, semangat boy harus kuat biar jadi orang bila dah bujang," komentar warganet yang lain. 

Haqia Ramadhani