Kampung Kue terletak di Kecamatan Rungkut Lor Surabaya. Sebagian besar warga kampung ini memproduksi kue basah atau jajanan pasar yang baru-baru diakui oleh Pemkot Surabaya sekitaran pada tahun 2015. Dulunya, warga Kampung Kue menjadi mantan buruh pabrik. Sampai pada akhirnya ibu-ibu menjadi pengangguran.
Kemudian, ada salah satu warga yang berinisiatif untuk membangun usaha kecil-kecilan. Berangkat dari situ, akhirnya sedikit demi sedikit warga berbodong bodong untuk produksi kue sampai sekarang. Produksi kue menjelma menjadi mata pencaharian mereka. Dalam sehari, Wisata Kampung Kue mampu memproduksi 2 juta kue, dengan total 70 jenis kue basah dan kering, yang dijual kembali oleh pemborong ke Kabupaten/Kota Sidoarjo serta Gresik. Hasilnya, Kampung Kue ini mampu meraup omset hingga Rp 15 juta per hari.
Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya melakukan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan per individu sebagai peraturan sebuah Universitas dalam masa Era Endemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi tugas pengabdian secara langsung kepada masyarakat.
Program Kegiatan KKN ini diwajibkan kepada mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa dapat membantu meningkatkan pembangunan dan inovasi pada masyarakat yang mandiri dan sejahtera. KKN kali ini dilakukan oleh Nurul Aini Prodi Administrasi Bisnis yang dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Ibu Dra. Noorshanti Sumarah,M.I.Kom yang berlangsung di Kampung Kue Rungkut Lor Gang II RT 04 RW 05 Kelurahan Rungkut Surabaya dengan mengusung tema Kebangkitan Ekonomi Di Era Endemi.
Endemi Covid-19 membuat teknologi memiliki banyak kemajuan. Endemi membuat banyak hal berubah, salah satunya dalam hal teknologi e-commerce semakin populer. Kalangan UMKM dipaksa untuk lebih melek teknologi yang berkecimpung dunia digital agar bisnis tetap bisa berjalan walaupun di masa ini. Pemerintah memaksa masyarakat untuk melek teknologi agar semakin terbiasa terutama di masa endemic ini.
Dalam program KKN ini, mahasiswa membantu warga untuk mengenalkan digital marketing sebagai alat pemasaran kue yang mereka produksi. Bukan tanpa sebab, itu dimaksudkan agar Kampung Kue dan produksinya, semakin dikenal banyak orang sampai luar kota. Mahasiswa juga mengajarkan kepada warga betapa pentingnya media online di masa sekarang, disertai cara pengunaan yang tepat.
Dengan adanya program KKN kegiatan penyuluhan tentang digital marketing ini, diharapkan warga Kampung Kue Rungkut Lor Surabaya untuk menggunakan cara pemasaran ini melalui media online. Diharapkan pula mereka bisa meningkatkan motivasi inovasi dalam produk, serta dapat meningkatkan nilai jual kue yang mereka produksi.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Tak Kunjung Temui Demonstran, Mahasiswa Soraki Ketua DPR RI Puan Maharani: Otaknya Tak Mampu Menjawab Tuntutan Kita!
-
Pernah Dicuekin BEM SI, Wamenkumham Ogah Temui Mahasiswa yang Gelar Aksi RKUHP di DPR RI
-
Mahasiswa Ancam Gelar Unjuk Rasa Besar-Besaran se-Indonesia Kalau Pemerintah Tak Mau Buka Draf RKUHP
-
Minta Puan Temui Massa Demo, Mahasiswa: Harus Naik ke Atas Mobil Komando Buka Draf RKUHP, Jelaskan Pasal Bermasalah!
News
-
Plot Twist Kasus Vadel Badjideh: Pengacara Sebut Ide Aborsi Datang dari Anak Nikita Mirzani!
-
Ferry Irwandi: MBG Jangan Berhenti Mendadak, Perlu Dievaluasi dan Dibenahi
-
Pidato Kahiyang Ayu Viral, Netizen Layangkan Kritikan Pedas
-
Dari Sertifikasi K3 Jadi Mobil Mewah: Daftar Aset Haram Eks Wamenaker Noel yang Disita KPK
-
Waspada Kecanduan Paylater: Digital Debt Trap yang Mengincar Generasi Muda
Terkini
-
Bikin Mood Harian Makin Chill,4 Ide Daily OOTD Soft & Cozy ala Jung So Min
-
Bek Andalan Alavs Kena Imbas! Skandal Pemalsuan Dokumen Timnas Malaysia Gegerkan Liga Spanyol!
-
Cinta Brian Diduga Sindir Mantan, Netizen: Umur 18 Tahun Berharap Apa?
-
Simpel Tapi 12 Miliar! Ini Dia Wedding Look Selena Gomez yang Bikin Melongo
-
Dwayne Johnson Akui Bermain di The Smashing Machine Jadi Tantangan Terberat