Baru-baru ini ramai di media sosial video viral seorang petani yang mengikhlaskan kebunnya dimaling imbas dari anjloknya harga sawit di bawah Rp1.000 per kg. Video curhatan dari petani tersebut diunggah ulang oleh akun media sosial Instagram memomedsos.
Rekaman video viral memperlihatkan seorang petani sawit yang sedang berada di kebunnya. Petani itu mempersilakan maling-maling seluruh Indonesia untuk mengambil sawit di kebunnya.
"Diinformasikan kepada maling-maling di Indonesia yang pengen maling buah sawit silakan datang ke kebun saya. Saya tunggu ya, silakan maling, saya tidak akan saya apa-apakan. Kalau ingin buah sawit saya silakan ambil semua," kata petani sawit seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (13/07/2022).
Petani ini hanya meminta para maling yang mengambil buah sawit di kebunnya setelah selesai supaya membereskan.
"Dengan syarat anda harus rapikan ya pelepah-pelepahnya. Dipotong, dibersihkan rapi-rapi, silakan ambil," lanjutnya.
Petani tersebut menghimbau supaya maling bisa mengambil sepuas hati sawit dikebunnya tidak perlu malam hari, pagi atau siang diperbolehkan. Terbukanya kebun milik petani itu dimaling selama harga sawit masih di bawah Rp1.000.
"Malinglah sepuas hati anda selagi harga sawit di bawah Rp1.000. Saya ikhlaskan, saya akan senang sekali," ucap petani sawit.
Tanggapan Warganet
Mengutip dari Suara.com, TBS atau tandan buah segar kini anjlok di kalangan petani dengan harga Rp1.200 per kg-nya. Harga ini jauh di bawah produk yang sama di Malaysia yakni Rp4.500 per kg-nya.
Video viral curhatan dari petani sawit tersebut menuai berbagai tanggapan dari warganet yang menonton.
"Ah kemarin pas mahal pamer sana sini," tanggapan salah satu warganet.
"Mahal dan murah komoditi itu ada masanya. Cuma bedanya saat murah pasti ke blow up," sahut yang lain.
"Pak, diolah jadi arang berbahan sawit. Sekarang permintaan ekspornya lagi tinggi banget," komentar lainnya.
"Dari petani murah, tapi sampai konsumen mehong. Efisiensi produksi 0," ujar yang lain.
"Bagaimana dengan nasib petani padi yang tiap panen harganya selalu di bawah harga pupuk, mending bersyukur pak," sambut warganet lainnya.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!