Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
Kurir mengantarkan paket ke rumah customer. (Instagram/ ndagel.crew)

Perjalanan mengantarkan paket seharian berkeliling dari rumah satu customer ke customer yang lain bagi kurir tentu melelahkan. Keinginan untuk beristirahat sejenak pasti dirasakan oleh kurir. 

Baru-baru ini ramai di media sosial mengenai taktik kurir mendapatkan makanan dan minuman gratis saat mengantar paket ke rumah customer. Kurir tersebut membagikan taktik cerdasnya melalui unggahan video viral di akun TikToknya abangpaket7 yang diunggah ulang akun Instagram ndagel.crew. 

"Rejeki anak sholeh," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (14/07/2022). 

Rekaman video viral memperlihatkan seorang kurir mengantarkan satu buah paket ke rumah customernya. Paket yang diantarnya diterima oleh ibu dari customernya. 

Usai paket diterima, kurir ini melancarkan taktik cerdasnya. Dia mengatakan kepada ibu customernya itu untuk menumpang istirahat di sana sebentar. 

Ibu costumernya mempersilakan kurir tersebut untuk istirahat di teras rumahnya. Kebiasaan orang Jawa selalu menghargai tamu siapapun yang datang kerumahnya pasti menawari minum. 

"Ngopi-ngopi nopo pripun (Mau kopi ya)" ucap ibu dari customernya. 

"Halah mboten bu, sampun matur suwun (Halah enggak bu, sudah terima kasih)" kata kurir. 

Si ibu langsung pergi ke dalam rumah. Beberapa menit kemudian, si ibu datang menghampiri kurir ini yang sedang duduk di kursi teras rumahnya. 

Taktik Cerdas Kurir Paket

Bilang ke customer untuk menumpang istirahat. (Instagram/ ndagel.crew)

Si ibu datang dengan membawakan segelas sirup dan sepiring gorengan. Si ibu begitu ramah mempersilakan kurir ini untuk menikmati hidangan yang dia berikan. Si ibu juga mengajak kurir untuk mengobrol walau hanya sebentar untuk basa-basi. 

Hingga artikel ini disusun, video unggahan TikTok kurir tersebut sudah ditonton sebanyak 693,6 ribu kali dan 63,4 ribu suka. Video taktik cerdas kurir mendapatkan makanan dan minuman gratis dari customernya menuai berbagai komentar dari warganet. 

"Sampun-sampun mboten sah ngrepoti. Tapi tetap saja ada yang keluar makanan apa minuman," komentar seorang warganet.

"Di Jawa, nolak=gelem atau mau," ujar yang lain.

"Orang Jawa ramah sama menghargai orang banget," sahut yang lain.

"Ciri khasnya orang desa, masyaallah," imbuh lainnya. 

"Kayak ibuku setiap ada mas-mas paketan maunya disuruh mampir," tanggapan warganet yang lain.

Haqia Ramadhani