Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
Guru honorer ini bagikan curahan hatinya. (TikTok/ bektiihere)

Telah menjadi rahasia umum apabila gaji guru honorer di Indonesia memang jauh di bawah UMR setiap daerah tempat mengajar. Gaji yang sekecil itu tentu tidak sebanding dengan perjuangan guru untuk mencerdaskan anak bangsa. 

Tak jarang pula orang yang berprofesi sebagai guru honorer mendapatkan hinaan. Baru-baru ini ramai di media sosial curahan hati seorang pria yang berprofesi sebagai guru honorer dihina temannya dan beri jawaban menohok. 

Curahan hati tersebut dia bagikan melalui unggahan video viral di akun TikTok bektiihere. Dalam unggahan video itu dia bercerita jika dari SD hingga tamat SMK dirinya adalah siswa yang cerdas. 

Dia selalu masuk ranking tiga besar di kelas. Ranking dua dan tiga sebanyak lima kali, selebihnya selalu ranking satu. 

Terkadang dia juga bisa jadi juara umum dalam satu angkatannya. Lulus SMK, dia memutuskan untuk melanjutkan kuliah mengambil jurusan keguruan. 

Setelah lulus kuliah dan mendapatkan gelar, dia diterima bekerja sebagai guru honorer. Hingga kini sudah 10 tahun dirinya mengabdi sebagai guru honorer. 

Pria ini mengungkapkan tiba-tiba teman satu sekolahnya dulu membuat grup. Teman-temannya sekarang diketahui sudah sukses memiliki pekerjaan diberbagai bidang dengan pendapatan besar. 

Beri Jawaban Menohok ke Teman

Curhat dihina oleh teman karena berprofesi sebagai guru honorer. (TikTok/ bektiihere)

Pria tersebut membandingkan dirinya masih bekerja sebagai guru honorer dengan gaji tak lebih dari 1 juta per bulan. Pria itu ingat sekali apabila ada teman yang menghinanya karena pekerjaan dia sebagai guru honorer. 

"Masih ingat betul ada yang menghina gue: lu pintar kok enggak lolos terus jadi PNS dengan nada merendahkan," ungkap dia mengingat ucapan hinaan dari temannya. 

Dia spontan memberikan jawaban menohok atas hinaan sang teman yang dilontarkan kepadanya. 

"Walaupun kalian merendahkan gue, ingat buku pr gue pernah menyelamatkan kalian, ingat dulu siapa yang sering ngerjain proposal, kalian cuma numpang nama," jawaban menohoknya. 

Curahan hati yang dibagikan oleh pria yang berprofesi sebagai guru honorer dihina oleh temannya ini menuai simpati dari warganet. 

"Profesi guru itu pengabdian bukan pekerjaan. Nyambi bisnis untuk kebutuhan dunia, gaji gurunya dibayar Allah langsung nanti di akhirat," komentar seorang warganet.

"Kamu sudah sukses kok mengantarkan murid-muridmu mengetahui banyak hal. Bukankah makna sukses itu adalah bisa bermanfaat untuk sekitar," sahut yang lain. 

"Sukses itu enggak ada standarnya, sukses itu pencapaian atas target yang kita buat sendiri. Jangan bukan orang lain ukurannya," imbuh lainnya.

"Definisi juara kelas belum tentu juara dalam kehidupan. Sabar kakak, aku juga sama. Aku honorer, tidak sampai 500 ribu," kata warganet yang lain.

Haqia Ramadhani