Scroll untuk membaca artikel
Hernawan
Ilustrasi hacker bjorka. (Suara.com/Rochmat)

Kemunculan Hacker Bjorka baru-baru ini, sukses menuai sorotan massal. Betapa tidak, Hacker Bjorka membocorkan sejumlah data-data pribadi milik politisi, termasuk menyinggung kasus Munir.

Seiring viralnya sosok Bjorka, pria ini justru mengungkap kejanggalan kemunculan sosok yang tengah disorot itu. Dalam video yang dibagikan lewat TikTok, ia menyeret beberapa kasus, termasuk soal Ferdi Sambo.

Pria Ungkap Kejanggalan Munculnya Hacker Bjorka

Dalam video yang diunggah, pria tersebut mengungkapkan bahwa ia menaruh rasa curiga dengan kemunculan Bjorka. Meskipun banyak masyarakat Indonesia percaya dengan Bjorka, pria ini dengan tegas mengaku dirinya ragu.

"Di saat masyarakyat Indonesia pada percaya sama Bjorka, gue di sini malah skeptis dan ragu terhadap dia," ungkapnya.

Pria Ungkap Kejanggalan Munculnya Hacker Bjorka (Instagram)

Pria tersebut lantas menguraikan alasan di balik ketidakpercayaannya pada Hacker Bjorka. Ia pertama curiga dengan motif kemunculan sang hacker yang telah menyebarkan banyak data pribadi milik kementerian, lembaga, dan tokoh publik.

"Gini teman-teman, dari awal Bjorka itu kan menjual data ya ke forumnya dia. Menjual data registrasi sim-card dan data-data lain. Fokusnya ke jualan data aja nih. Cari cuan. Tiba-tiba dia berubah motifnya, ke motif politik. Tiba-tiba nyerang politisi sana sini," papar dia.

Pria tersebut kemudian menyinggung soal kasus yang sedang hangat diperbincangkan sebelum kemunculan Bjorka. Di antaranya kasus Ferdy Sambo, BBM naik, dan koruptor yang bebas bersyarat.

Pria ini menyebut bahwa kemunculan Hacker Bjorka membuat kasus-kasus lain tertutup.

"Terjadi perubahan motif di sini. Di mana kita tahu sendiri, belakangan ini itu banyak banget isu yang penting juga. Kayak isu Ferdy Sambo, terus BBM naik, koruptor bebas bersyarat. Tiba-tiba Bjorka ini naik jadi tranding, menutupi isu yang lain dikarenakan aksi Robin Hood-nya ini yang katanya ngebongkar," terangnya.

Selanjutnya, pria ini juga mengungkapkan bahwa data yang dibongkar Bjorka mengenai kasus Munir tidaklah valid.

"Dari yang gue lihat dari thread yang dia di Telegram, sebenarnya itu menjadi rahasia umum yang sudah dibahas di Wikipedia juga ada. Dia cuma jelasin aja nih kepada masyarakat tanpa memberikan data yang jelas. Dia cuma menjelaskan secara paragraf, cerita tentang Munir. Sebenarnya beberapa akun YouTube juga udah cerita soal ini," katanya.

Pria tersebut kemudian membahas soal masyarakat yang merasa tidak terima saat akun Twitter Bjorka di-banned.

Dia menjelaskan bahwa akun Twitter Bjorka bisa di-banned karena hacker tersebut menyebarkan data pribadi milik orang lain.

"Yang ketiga tentang masalah privasi yang ada di Twitter. Masyarakat pada marah karena kenapa akunya Bjorka ini bisa di-banned, kenapa akunnya Bjorka ini di-suspend. Sebenarnya jelas, aturan privasi yang ada di Twitter itu tidak boleh menyebar privasi orang lain. Berupa alamat, nama, tempat tinggal, itu di Twitter nggak boleh kita sebar," terangnya soal Hacker Bjorka.