Dalam rangka mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga berupa pengabdian masyarakat, mahasiswa PMM 18 UMM di bawah bimbingan Dosen Dian Fitri Nur Aini M.Pd mengadakan program belajar yang menarik dan menyenangkan di SDN Patokan III, Probolinggo, Jawa timur. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Para anggota PMM 18 memfokuskan pembelajaran pada calistung atau baca, tulis dan hitung dengan target utama adalah siswa-siswi kelas 1 dan 2. Sebab, mereka yang masih berada di kelas paling dasar tersebut memerlukan bimbingan lebih untuk bisa membaca, menulis, dan menghitung dengan lancar.
Apalagi calistung merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh anak SD. Namun, faktanya masih banyak siswa-siswi sekolah dasar belum memiliki kemampuan yang cukup di sana sehingga sering tertinggal dengan teman sebayanya.
Demi mewujudkan hal tersebut, koordinator PMM kelompok 18 UMM gelombang 6 bersama rekan seperjuangannya mengadakan program belajar calistung di SDN Patokan III. Sistem pembelajaran dibuat menarik dan menyenangkan dengan cara semi games.
Setiap siswa yang mampu tampil percaya diri untuk membaca, menulis maupun menghitung di depan teman-temannya akan diberikan reward. Cara ini cukup ampuh untuk memotivasi mereka supaya belajar dengan kondisi senang.
Tentunya setiap pembelajaran dimulai, para siswa akan diberikan pengarahan dalam melakukan tugasnya. Para anggota PMM 18 juga menyebar ke setiap bangku atau tempat duduk siswa supaya bisa membantu yang merasa kesulitan tetapi malu untuk bertanya.
Tujuan utama diadakan program kerja ini adalah untuk membantu siswa supaya mau belajar calistung dan menganggap bahwa pelajaran tersebut menyenangkan. Selain itu, mini games yang diadakan akan mendorong karakter anak supaya lebih percaya diri dan tanggap dalam menunjukkan kemampuannya.
Terlepas dari itu, program belajar calistung yang menyenangkan rupanya cukup sukses dalam meningkatkan minat belajar siswa. Program belajar ini dilakukan selama beberapa hari di SDN Patokan III oleh seluruh anggota PMM 18, yaitu Dewi Naili Milati Rosyidah, Muthia Nur Lailia, Ahmad Hanif dan Tiara Argarinta.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
News
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terkini
-
Shin Min Ah Hingga Lee Jong Suk Konfirmasi Bintangi Drama Romantis Fantasi
-
Dibantai Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Memang Kalah dari Banyak Aspek
-
3 Anime Aksi Cocok Ditonton Sambil Menunggu Musim Kedua Devil May Cry
-
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Babak 8 Besar, Bagaimana Nasib Nova Arianto?
-
Tampil Beda! Ini 4 Ide OOTD Edgy Look ala Tsuki Billlie yang Bisa Kamu Tiru