Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
Cara tak biasa bapak ini bagikan nasi kenduri bikin melongo. (Instagram/ underc0ver.id)

Kenduri atau disebut slametan adalah tradisi masyarakat Jawa. Tradisi ini memiliki beragam tujuan tergantung hajat yang diinginkan oleh pemilik acara. 

Tamu undangan biasanya akan dibagikan nasi kenduri yang dibungkuskan saat acara berlangsung. Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video seorang bapak membagikan lauk nasi kenduri pakai cara yang bikin melongo. 

Aksi bapak tersebut diabadikan dalam sebuah video oleh Kang Dadang yang diunggah ulang akun Instagram underc0ver.id. 

"5 menit baru paham," keterangan tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Jumat (07/10/2022). 

Seorang bapak berusia paruh baya mengenakan kaos dan celana pendek tampak membawa sebakul ayam goreng. Bapak tersebut bertugas untuk membagikan ayah goreng ke daun pisang yang dijadikan wadah untuk nasi kenduri. 

Daun-daun pisang itu diletakkan di tikar. Hal yang bikin melongo si bapak bagikan ayam goreng dengan menginjak daun pisang sebagai pembungkus nasi kenduri. 

Ia menginjak dengan kakinya yang tidak menggunakan alas kaki. Ia tampak santai membagi-bagikan ayam goreng sambil menginjak-injak daun pisang. 

Ternyata tidak hanya bapak ini saja yang membagikan ayam goreng di nasi kenduri dengan menginjak daun pisang. Ada seorang pria lain dan wanita yang membagikan isian nasi kenduri sambil menginjak daun pisang. 

Caranya Bikin Melongo

Bapak ini bagikan lauk untuk nasi kenduri dengan menginjak daun pisang. (Instagram/ underc0ver.di)

Tidak tahu mengapa mereka membagikan nasi kenduri dengan menginjak daun pisang sebagai pembungkus makanan. Orang-orang yang ada di sana tampak biasa saja mengetahui aksi mereka tersebut. 

Meskipun orang-orang di sana terlihat biasa saja dengan aksi bapak-bapak ini, lain halnya sikap warganet. Para warganet merasa jijik dengan cara membagikan nasi kenduri demikian. 

"Sungguh jauh dari adab yang baik menghidangkan makanan. Herannya saya, ada ibu-ibu di sekitar kenapa tidak dilakukan yang lebih pantas," komentar warganet. 

"Jorok banget sih?" ujar yang lain.

"Auto mual kalau mau makan," kata lainnya. 

"Duh padahal seperti itu ada tata kramanya. Kenapa bapak-bapak itu gak tahu ya. Seharusnya kan gak gitu juga. Jadi jijik dan geli," timpal warganet yang lain. 

Haqia Ramadhani