Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara hangus terbakar pada Rabu (19/10/2022). Insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.10 WIB.
Kubah Masjid JIC yang terbakar hingga ambruk. Kabar kebakaran tersebut mengejutkan publik apalagi kubah Masjid JIC sedang dalam tahapan renovasi.
Berbicara soal Masjid Jakarta Islamic Center, Yoursay.id merangkum beberapa fakta sejarah menarik dari JIC yang patut kalian ketahui.
1. Masa Lalu Kelam
Majid Jakarta Islamic Center berdiri dengan megah di Koja, Jakarta Utara. Siapa sangka jika masjid yang sekarang menjadi Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta dulunya memiliki masa lalu kelam.
Lokasi Masjid JIC berdiri dulunya adalah tempat lokalisasi Kramat Tunggak. Lokalisasi ini disebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 1970-1999.
2. JIC Ide Sutiyoso
Lokalisasi Kramat Tunggak resmi ditutup oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 31 Desember 1999. Gubenur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso mencanangkan ide untuk merubah lokalisasi tersebut menjadi Jakarta Islamic Centre.
Ide JIC diungkapkan oleh Sutiyoso ketika melakukan diskusi dengan berbagai lapisan masyarakat tahun 2001.
3. Pembangunan JIC
Sebelum JIC dibangun dilakukan studi komparasi ke Islamic Centre yang ada di Iran, Mesir, Perancis, dan Inggris. Dalam pembangunannya, arsitek masjid Ahmad Numan dipilih untuk merancang Masjid JIC dengan luas bangunan 2.200 meter persegi yang bisa menampung 20.680 ribu jemaah.
Menurut Ahmad Numan, bentuk bangunan masjid memanifestasikan sifat-sifat keperkasaan (Al-Jabbaru), kemegahan (Al-Muktabbiru), dan keindahan (Al- Lathiif). Masjid Jakarta Islamic Centre diresmikan oleh Gubenur DKI Jakarta Sutiyoso pada 4 Maret 2003.
4. JIC Simbol Perubahan
JIC merupakan sebuah simbol dari keberhasilan perubahan dari hitam ke putih dalam struktur sosial masyarakat. Lokasi JIC dulunya dekat dengan dunia hitam yang dipenuhi oleh gemerlap hingar bingar lampu dan musik disko.
Namun, JIC kini telah berubah menjadi tempat Pengkajian dan Perkembangan Islam. Hingar bingar lampu dan musik disko tak lagi ada sebab telah diganti dengan suara lantunan ayat suci Al Quran yang menyejukkan hati.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
6 Fakta yang Menyelimuti Pertandingan Fun Football antara FIFA dan PSSI
-
Detik-detik Kubah Masjid Islamic Center Roboh
-
Kronologi Kebakaran Masjid Islamic Center Jakarta, Berawal dari Renovasi Kubah
-
Megahnya Kantor Pemerintahan Belanda yang Disulap Jadi Masjid Cut Meutia Jakarta
-
Teuku Wisnu Ikut Berduka Masjid Jakarta Islamic Center Kebakaran
News
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Jadi Event Sport Berbalut Kampanye Lingkungan dan Kearifan Lokal
Terkini
-
Berkunjung ke Taman ACI: Liburan Sejuk, Seru, dan Ramah di Kantong
-
Review Series Ironheart: Armor Ketemu Sihir, Marvel Makin Nggak Ada Ampun?
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
FOMO Literasi: Ketika Membaca Berubah Jadi Ajang Pamer dan Tekanan Sosial
-
Ulasan Buku The Amazing Winner, Motivasi dari Perlombaan Maraton di Hutan