Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan dengan unggahan video komplotan pelajar berseragam nekat melakukan begal di siang bolong. Dikutip dari unggahan akun Instagram ndorobei.official memmperlihatkan puluhan pelajar mengenakan seragam pramuka konvoi di jalan raya.
Puluhan pelajar ini berkendara bahkan tidak menggunakan helm sebagai pelindung diri. Berdasarkan rekaman CCTV dari Dishub Kota Medan, aksi pelajar tersebut dilakukan di Jalan Gagak Hitam, Kota Medan pada Jumat (28/10/2022).
Peristiwa begal yang dilakukan oleh komplotan pelajar itu berlangsung di tengah kemacetan jalan. Dua pengendara sepeda motor tampak terjebak di kemacetan.
Mereka berada di antara dua mobil yang melintas. Tiba-tiba komplotan pelajar yang konvoi dari arah belawanan melakukan begal pada dua pengendara sepeda motor.
Komplotan pelajar itu langsung memukul dua pengendara sepeda motor dengan tongkat bisbol. Bahkan, ada pelajar yang menggunakan celurit untuk melukai korban yang diduga masih seumuran.
Korban yang merasa terancam berusaha untuk melarikan diri. Mereka meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan begitu saja.
Namun, komplotan pelajar bengis ini tetap mengejar korban. Puluhan pelajar tersebut mengayunkan pukulan kepada koran dengan menggunakan celurit serta tongkat bisbol.
Empat remaja yang berboncengan naik sepeda motor menjadi korban begal di siang bolong tampak ketakutan. Beberapa pelajar membawa sepeda motor korban yang berada di tengah jalan.
Sementara korban menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam salah satu warung yang dekat dengan lokasi kejadian. Aksi komplotan pelajar melakukan begal di siang bolong ini menuai reaksi keras dari warganet.
Tak sedikit warganet yang berharap jika pelajar melakukan tindakan kejahatan untuk dihukum seberat-beratnya tanpa mempertimbangkan usia.
"Akibat hukum terlalu lemah, ketangkep bla bla bla dibebasin. Coba kalau hukumannya berat," komentar warganet.
"Yang begini ini jangan dibiarkan, (masih dibawah umur) jangan jadi alasan untuk ke jalur hukum, harus dibuat efek jera, agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi. Ketegasan hukum harus ditegakkan," ujar yang lain.
"Kenapa gak dipenjarain aja sih. Semakin banyak korban lho," tanggapan lainnya.
"Keluarkan dari sekolah negeri dan backlist dari semua sekolah negeri dan dipenjarakan di penjara remaja biar dikasih efek jera seumur hidup," timpal warganet yang lain.
Hingga kini pihak Polrestabes Medan sedang melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku lain yang belum ditangkap.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Siskaeee Pernah Jadi Korban Begal Payudara Empat Kali, Walau Berpakaian Syar'i
-
RSUP Haji Adam Malik Dapat Pasokan Obat Gangguan Ginjal Akut, Jumlah Anak Stunting di Medan 364 Orang
-
Kuliner di Medan Tawarkan Promo Spesial Hari Sumpah Pemuda, Cek di Sini
-
Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Bobby Nasution Kenakan Pakaian Batak Toba, Sampaikan Pesan Ini
-
Protes Jalan Rusak, Warga Medan Pasang Spanduk 'Kereta Bersayap'
News
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Lantik Pengurus GRADASI 20252030, Dave Laksono Soroti Ruang Digital dan Kendali Algoritma
-
Indonesia Siap Ukir Sejarah Baru Triple Crown Indonesia di IHR-Indonesia Derby 2025
-
Audiensi GEF SGP Indonesia dan Wabup Sabu Raijua, Buka Kolaborasi Kembangkan Potensi Lokal
-
Gaung Gamelan: Simfoni Ratusan Penabuh Gamelan Membuka Yogyakarta Gamelan Festival ke-30
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir