Doodle tempe muncul di mesin pencarian populer Google pada hari ini (29/10/2022). Google Doodle yang diilustrasikan oleh seorang pemuda asal Semarang Reza Dwi Setyawan ini sangat indah dan melokal.
Setahun lalu tepat pada hari ini tempeh atau tempe dijadikan sebagai warisan non benda yang mendunia. Kepopuleran tempe bahkan bisa mencapai negara-negara hebat seperti Amerika dan Jepang.
Tempe sendiri terbuat dari bahan dasar kacang kedelai yang difermentasi dan dibungkus dengan daun pisang. Rasanya yang enak dan dapat diolah menjadi berbagai macam masakan menjadikannya sebagai makanan favorit bangsa Indonesia. Untuk lebih mengetahui informasi seputar tempe berikut adalah rangkumannya.
Mengutip dari situs Rumah Tempe Indonesia, kata tempe pertama kali ditemukan pada naskah serat centhini jilid 3 yang mengisahkan perjalanan Mas Cebolang yang melakukan perjalanan dari Candi Prambanan dan mampir di salah satu daerah di Kabupaten Klaten. Saat itu ia dijamu makan siang oleh Pangeran Bayat yang salah satu lauknya adalah Brambang Jae Santen Tempe.
Kata tempe sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu Tumpi yang berarti makanan yang berwarna putih dan dikenalkan di daerah Jawa pada sebelum abad ke-16. Setelah itu tempe dituliskan dalam bentuk syair dalam kisah ajaran jawa pada 1814.
Dilansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia pada penyajian per 100 gram tempe Anda bisa mendapatkan kandungan nutrisi, seperti berikut ini:
- Air: 55,3 gram
- Kalori: 201 kkal
- Protein: 20,8 gram
- Lemak: 8,8 gram
- Karbohidrat: 13,5 gram
- Serat: 1,4 gram
- Kalsium: 155 miligram
- Fosfor: 326 milligram
- Zat besi: 4,0 miligram
- Natrium: 9 miligram
- Kalium: 234 miligram
- Tembaga: 0,57 miligram
- Seng: 1,7 miligram
- Beta karoten: 0,0 mikrogram
- Thiamin: 0,19 miligram
- Riboflavin: 0,59 miligram
- Niacin: 4,9 miligram
Di dalam tempe banyak sekali terkandung gizi yang bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan otak. Kandungan nutrisi seperti protein, serat, prebiotik, kalsium dan vitamin B12, membuat tempe menjadi makanan yang kaya akan manfaat dan bergizi.
Dilansir dari Hello Sehat, mengonsumsi tempe dapat mencegah anemia karena tempe mengandung vitamin B 12 yang memproduksi sel darah merah.
Selain itu, kalsium yang terkandung pada tempe juga bermanfaat menurunkan risiko osteoporosis. Untuk anda yang sedang melakukan diet, tempe juga baik dikonsumsi karena mengandung tinggi protein yang membantu menurunkan berat badan.
Ternyata banyak sekali cerita di balik tempe yang sering kita konsumsi, mulai dari sejarah dan segudang manfaatnya. Selain itu tempe sangat enak dan mudah sekali ditemukan di mana saja. Jadi jangan ragu untuk konsumsi makanan bergizi kebanggaan Indonesia ini ya!
Video yang mungkin Anda suka:
Tag
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Keren! Tempe Mendoan jadi Ikon Google Doodle Hari Ini
-
Google Memilih Tempe Mendoan jadi Ikon Google Doodle Hari Ini
-
Tempe Mendoan Muncul di Google Doole Hari Ini, Apa Penyebabnya?
-
Ukuran Tahu di Purwakarta Makin Kecil, Ternyata Penyebabnya Ini
-
Harga Kedelai Impor Melambung, Pengrajin Tahu Tempe di Kudus Kembang-kempis untuk Produksi
News
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Apa Kabar PSSI?
-
Terungkap! Budidaya Tiram Bukan Biang Kerok Emisi, Malah Jadi Solusi Krisis Iklim?
-
Sherly Tjoanda Cerita Dulu IRT di Dapur, Kini Jadi Gubernur Malut
-
Menpora Baru, Semangat Baru! Kiprah Erick Thohir Bangun Olahraga Indonesia
-
Profil Hasan Nasbi: Kepala PCO yang Kursinya Ditempati Angga Raka Prabowo
Terkini
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero