Kesehatan wanita merupakan sebuah contoh dari kesehatan masyarakat yang seringkali berkaitan dengan kesehatan produktif wanita. Adapun faktor yang mempengaruhi kesehatan wanita diantaranya faktor perilaku, faktor lingkungan, dan faktor pelayanan kesehatan.
Program Pengabdian Masyarakat (PMM) Gelombang 11 Kelompok 70 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Abdurroman Muzakki, M.Pd melakukan kegiatan sosialisasi tentang kesehatan wanita. Kegiatan ini dilaksanakan dengan para santri kelas VII Ma’had Darul Hikam MTsN Kota Batu pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan edukasi tentang menjaga kebersihan dan kesehatan wanita agar santri lebih memahami dan mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan wanita. Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi seputar pentingnya menjaga kesehatan wanita, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan wanita, serta masalah yang sering terjadi pada kesehatan wanita.
Pada sosialisasi ini kami menekankan pada pembahasan masalah yang sering terjadi pada kesehatan wanita. Contoh masalah yang sering terjadi tersebut yaitu keputihan. Mengapa kami mangambil materi tentang keputihan? Karena masalah tentang keputihan sudah seringkali terjadi, dan semua wanita pasti mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, penting sekali untuk disosialisasikan agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai keputihan.
Keputihan merupakan kondisi vagina saat mengeluarkan lendir atau cairan menyerupai nanah yang disebabkan oleh kuman. Keputihan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu keputihan normal dan abnormal. Setelah kami menjelaskan tentang perbedaan keputhan tersebut, selanjutnya kami menyampaikan tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya keputihan, kemudian dampak negatif dari keputihan, selain itu juga dijelaskan bagaimana cara pencegahannya.
Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar serta para santri mengikutinya dengan khitmat dan penuh antusias untuk mendengarkan penjelasan tentang kesehatan wanita. Para santri juga mencatat materi yang disampaikan dan mereka juga aktif bertanya mengenai masalah keputihan. Tim kami mengharapkan semoga dengan adanya sosialisasi ini para santri dapat mengetahui dengan baik cara menjaga kebersihan dan kesehatan wanita serta dapat menerapkannya.
“Sebuah edukasi yang sangat baik karena mengajak para santri untuk belajar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan wanita. Sebagaimana dalam islam juga dijelaskan bahwa kebersihan juga sebagian dari iman. Diharap setelah seosialisasi ini, para santri dapat menjaga kebersihan dan kesehatan wanita,” tutur Bapak Abdul Muiz, S.Si., M.Pd selaku Ketua Ma’had Darul Hikam MTsN Kota Batu.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
Artikel Terkait
-
7 Resep Kesehatan Organ Dalam Perempuan ala Dokter Zaidul Akbar, Salah Satunya Detox Rahim
-
Tim UMM Bakal Berlaga di Tiga Kejuaraan Mobil Hemat Energi, Termasuk Shell Eco Marathon Asia Pasifik
-
Penyintas Tragedi Kanjuruhan Alami PTSD, Sulit Tidur hingga Menangis Histeris
-
Tips Sehat Atasi Keputihan dengan Resep Herbal Ampuh Dokter Zaidul Akbar
-
Tips Sehat: Atasi Keputihan ala Dokter Zaidul Akbar
News
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Di Desa Pulau Pandan, Komunitas MAGA Ajak Remaja Rancang Masa Depan Unik
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
Terkini
-
Edgy atau Preppy Style? 4 Gaya Andalan Minnie i-dle yang Bisa Kamu Tiru
-
Sudah Tahu? Begini Cara Pantau dan Batasi Pemakaian Data di HP Xiaomi
-
Timnas Indonesia Umumkan Skuad Final, Ole Romeny Bakal Menggila di Jepang?
-
Tampil Gemilang di Laga Debut, Emil Audero Geser Posisi Maarten Paes?
-
Review Buku Kitty sang Pahlawan Super: Mengatasi Ketakutan dalam Diri