Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Collage potret Akseyna dan sang kakak. (Suara.com dan TikTok/bbywindaaaa)

Kasus kematian Akseyna Ahad Dori atau Ace mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia yang tenggelam di Danau Kenanga UI hingga 7 tahun lamanya belum menemukan titik terang. Lambatnya pengungkapan kasus kematian sang adik membuat kakak dari Akseyna bersuara. 

Dilansir dari akun TikTok bbywindaaaa, kakak perempuan dari Akseyna mengungkap jika sudah 7 tahun sejak sang adik ditemukan tewas di Danau Kenanga UI kasusnya masih menggantung. 

"Halo, saya kakak dari Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia yang dibunuh dan ditenggelamkan pada Danau Kenanga UI pada tahun 2015 lalu. Sampai sekarang 7 tahun sejak kejadian polisi masih belum berhasil mengungkap kasus dan pembunuh adik saya masih berkeliaran," ucap kakak perempuan Akseyna seperti dikutip oleh Yoursay.id, Minggu (13/11/2022). 

Kakak perempuan Akseyna membeberkan perjuangan keluarganya selama 7 tahun ini agar kasus kematian sang adik diungkap. Keluarga dari Akseyna sempat membuat petisi yang ditanda tangani lebih dari 100 ribu orang untuk mendukung pengungkapan kasus kematian sang adik. 

Namun, keberadaan petisi tersebut tidak lantas membuat pihak kepolisian dan Universitas Indonesia sebagai kampus tempat Akseyna kuliah bahkan meninggal dunia bergerak segera mengusut kasus ini. 

"Tapi tetap saja polisi dan UI diam, tidak ada yang merespons dan tidak ada yang memberi kejelasan terkait kemajuan penyelidikan," ungkapnya. 

Kakak Akseyna meminta bantuan publik untuk mengungkap kasus kematian sang adik yang masih jadi misteri ini. 

"Karena itu kami mohon bantuan teman-teman sekalian. Jika teman-teman memiliki informasi terkait kasus Akseyna, teman-teman bisa mengisi link bit.ly/akseyna. Teman-teman juga bisa terus menandatangai dan membagikan petisi ini (cahnge.org/UngkapKasusAkseyna) agar kasus adik saya tidak terlupakan," kata kakak perempuan Akseyna. 

Pihak keluarga Akseyna hanya ingin mengatahui apa yang terjadi pada sang adik hingga dibunuh dan meninggal di kampusnya sendiri, Universitas Indonesia. 

"Kami hanya ingin tahu apa yang terjadi dengan Ace, hingga dibunuh dan meninggal di kampusnya sendiri, di salah satu institusi pendidikan terbesar di Indonesia," pungkas kakak perempuan Akseyna. 

Haqia Ramadhani