Perusahaan jejaring sosial, Twitter lakukan pemberhentian besar-besaran tanpa pemberitahuan.
Media CNBC pada Minggu (13/11/2022) waktu setempat, melaporkan bahwa sekitar 4.400 dari 5.500 pekerja kontraknya diberhentikan. Pemberhentian besar-besaran tersebut diketahui tanpa adanya pemberitahuan kepada karyawan tetap yang bekerja dengan mereka.
Kepada CNBC, karyawan mengatakan bahwa mereka tidak mendapat pemberitahuan bahwa rekan kerjanya diberhentikan.
Pemberhentian tersebut tiba-tiba terjadi pada akhir pekan ini. Setelah para pekerja kontrak kehilangan akses ke Slack dan sistem kerja lainnya.
Elon Musk, yang saat ini menjabat sebagai CEO Twitter membahas tentang PHK tersebut melalui akun Twitternya pada 4 November 2022.
Musk menuliskan “Mengenai pengurangan kekuatan Twitter, sayangnya tidak ada pilihan ketika perusahaan merugi lebih dari $4 juta/hari. Setiap orang yang keluar ditawari 3 bulan pesangon, yang 50% lebih dari yang diwajibkan secara hukum.”
Musk diketahui telah menjual beberapa sahamnya di Tesla, perusahaan produksi mobil untuk ‘menyelamatkan’ Twitter. Tidak diketahui apakah ke depannya Musk akan terus menjual saham Tesla untuk membayar hutang Twitter.
Baru-baru ini, Twitter membuat kebijakan baru ‘About Twitter Blue’ dengan memberi kebebasan kepada penggunanya untuk mendapatkan akun verifikasi (tanda centang). Akun verifikasi dapat diperoleh oleh siapa saja yang membayar biaya sebesar $7,99 (Rp 124.000) per bulan.
Kebijakan ‘About Twitter Blue’ yang dirilis kurang dari 2 minggu sejak pengambilalihan kekuasaan tersebut tak jarang menimbulkan kontra di kalangan para pengguna. Pasalnya, hal tersebut membuat banyak orang dapat meniru selebriti, politisi, maupun akun perusahaan.
Terkait kebijakan baru dalam Twitter, Musk memberi tahu karyawannya bahwa telah banyak pengiklan yang melarikan diri dari platform biru tersebut. Jika tidak ada kebijakan baru maka, hal tersebut tidak akan menghindari kebangkrutan di tengah penurunan ekonomi ini.
Pada 9 November, Musk kembali membuat sebuah tweet yang berbunyi, “Harap perhatikan bahwa Twitter akan melakukan banyak hal tak terduga dalam beberapa bulan mendatang. Kami akan mempertahankan apa yang berhasil & mengubah apa yang tidak.”
Sedangkan pada 14 November, Musk yang ingin menunjukkan perubahan di Twitter, membuat sebuah cuitan, “Twitter terasa semakin hidup.” Hingga 9 jam sejak pengunggahannya, cuitan tersebut telah mendapatkan banyak reaksi, dengan 37,5 komentar, 28,9 retweet, dan 340,2 like.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Drama Korea 'Love Next Door' Sukses Cetak Rekor Rating Baru di Episode 6
-
Kejutkan Penggemar, Hyunhee VVUP Hengkang dari Grup karena Masalah Kesehatan
-
NOWADAYS Resmi Comeback dengan Merilis Video Musik 'Why Not?'
-
Lee Minhyuk BTOB akan Gelar Fan Meeting untuk Pertama Kalinya
-
Geram Keluarga Ikut Diserang, V dan Jungkook BTS Gugat YouTuber Sojang
Artikel Terkait
News
-
UNEP Peringatkan Kerusakan Gaza Bukan Hanya Kemanusiaan, Tapi Juga Lingkungan
-
When Art Meet Photography: Intip Pameran Seni Anang Batas di Gramm Hotel
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
-
Telusuri Dugaan Korupsi Dana Haji, KPK Kebut Inspeksi Biro Travel di Jatim
Terkini
-
Di Balik Trending Topic: Standar Ganda dalam Cerita Perceraian Tasya Farasya
-
Komunitas Seni sebagai Terapi Kota: Ketika Musik Menjadi Ruang Kelegaan
-
Resmi Menikah! Selena Gomez dan Benny Blanco Gelar Pesta Bertabur Bintang
-
Sekolah Membunuh Rasa, Lalu Apa Kabar Kreativitas Kita?
-
Real atau AI? Foto Pratama Arhan dan Putri Azzralea Ramai Dibahas Warganet