Penceramah populer Turki, Harun Yahya resmi dijatuhi hukuman bui oleh Pengadilan Istanbul pada Rabu (16/11). Harun Yahya resmi didakwa dengan sederet kasus pelecehan seksual, memimpin organisasi kriminal, penyiksaan, merampas kebebasan orang lain, mencegah hak atas pendidikan dan mengambil data orang lain. Vonis yang dijatuhkan pada Harun Yahya adalah 8658 bui.
Harun Yahya sendiri merupakan putra dari pasangan Yusuf Oktar Arslan dan Mediha Oktar. Ia memiliki satu saudara kandung bernama Kenar Oktar. Harun Yahya lahir dengan nama Adnan Oktar, namanya kemudian berganti saat ia dewasa dan menjadi populer. Saat ini, Harun Yahya berusia 6 tahun. Ia lahir di Ankara, Turki pada 2 Februari 1956.
Awalnya, Harun Yahya dikenal sebagai penceramah keagamaan populer di Turki. Tetapi, ia memimpin sebuah kultus seks dan kreasionis. Ia berceramah tentang Islam tetapi dikelilingi oleh perempuan-perempuan berbaju minim yang ia sebut sebagai "anak kucing". Kasus sekte seksis ini telah bergulir pada tahun 1990an dan membuat Harun Yahya dikecam berbagai pihak.
Kemudian, ia juga populer sebagai kritikus teori Darwin mengenai evolusi manusia. Ia tidak percaya bahwa manusia berevolusi. Pada bukunya yaitu Atlas of Creation, ia menyatakan kebertentangannya terhadap teori evolusi Darwin. Bahkan katanya, ia sampai membuat sayembara untuk siapapun yang dapat memberinya bukti fosil dari teori Darwin akan diberikan hadiah uang dengan jumlah yang fantastis.
Terkait dengan kultus seks dan kreasionis yang ia pimpin, terdapat banyak pelanggaran kemanusiaan yang ia lakukan. Dalam kultusnya, banyak perempuan yang dilecehkan dan dikekang dengan sangat tidak pantas. Harun Yahya juga bahkan pernah mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi.
Kasusnya telah bergulir cukup lama, banyak masyarakat yang terus mengecam dirinya dan kultus yang dipimpinnya. Dengan sederet perilakunya yang termasuk dalam tindak kriminal, akhirnya Pengadilan Istanbul resmi menjatuhkan vonis 8658 bui terhadap Harun Yahya.
Nah, itulah tadi informasi singkat mengenai profil dan kontroversi dari Harun Yahya. Banyak pihak yang mendukung penuh keputusan Pengadilan Istanbul demi ketenteraman masyarakat. Sekte atau kultus yang dipimpin oleh Harun Yahya pun kini sudah tidak terdengar lagi kabarnya.
Baca Juga
-
Thailand Open 2025: Fajar/Rian, Ganda Putra Terbaik Indonesia Hadapi Wakil Malaysia
-
Thailand Open 2025 Pekan Depan, 17 Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
All England 2025, Peluang Tunggal Putra Sabet Gelar Juara Bertahan?
-
Mundur All England, Anthony Ginting Terancam Keluar Top 20 Dunia
-
Deretan Film Terbaik Junior Roberts, Terbaru Bareng Adhisty Zara di Jepang!
Artikel Terkait
-
Edan! 5 Fakta Kasus Harun Yahya Divonis 8.658 Tahun Penjara: Pimpinan Sekte Seks
-
Profil Papua Barat Daya, Provinsi ke-38 di Indonesia
-
Pria Paling Kontroversial Divonis 8.658 Tahun Penjara, Siapa Harun Yahya?
-
Profil Rudy Salam dan Daftar Judul Film yang Ia Bintangi
-
Sosok Dan Profi Rudy Salam, Aktor Lawas yang Meninggal Setelah Depresi 7 Tahun
News
-
Dialog Suara.com x CORE Indonesia: Dampak Tarif AS Bagi Ekonomi Indonesia
-
Bangun Kesadaran Self-Compassion, Psikologi UNJA Adakan Lomba dan Seminar
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
Terkini
-
2 Nama yang Berpeluang Gantikan Denny Landzaat jika Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Ulasan Novel How to End A Love Story:Ketika Cinta Harus Bertemu Luka Lama
-
Alfredo Vera Masuk Nominasi Pelatih Terbaik Usai Selamatkan Madura United
-
Ulasan Buku Finding My Bread, Kisah si Alergi Gluten Membuat Toko Roti
-
Kim Soo-hyun Terancam Digugat Rp70 Miliar Imbas Pembatalan Fan Meeting