Salah satu tim favorit, Portugal akan turun gelanggang pada Kamis, 24 November 2022. Disadur dari laman fifa.com, Os Navegadores (Sang Navigator, julukan bagi timnas Portugal) akan menghadapi wakil Afrika, Ghana di pertandingan perdana grup H. Pada pertandingan yang dihelat di Stadium 974 tersebut, mata sebagian besar pecinta sepak bola dunia akan tertuju kepada kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Hal ini tak mengherankan, karena belakangan ini pemain yang identik dengan nomor punggung 7 tersebut memang tengah menjadi bahasan hangat di dunia persepakbolaan dunia. Selain jarang mendapatkan menit bermain di Manchester United yang kini dilatih oleh Erik Ten Hag, wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan yang dianggap sebagai sesuatu yang kontroversial, juga semakin membuat polemik tentang dirinya menjadi berkepanjangan. Imbasnya adalah, pemain yang pernah membela Real Madrid dan Juventus tersebut harus berpisah dengan Manchester United, klub yang membesarkan namanya.
Baca juga: Link Streaming Piala Dunia 2022 Swiss vs Kamerun Secara GRATIS
Terlepas dari segala polemik yang menimpa Ronaldo, pertarungan antara Portugal melawan Ghana akan menjadi ajang pembuktian bagi sang mega bintang. Ronaldo yang selama ini ditepikan oleh Erik Ten Hag di Manchester United, memiliki kesempatan besar untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis, seperti yang diperkirakan banyak pihak belakangan ini.
Melawan Ghana yang memiliki peringkat terendah di antara para kontestan Piala Dunia, Ronaldo diharapkan bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaik yang dimilikinya. Sebuah hal yang penting untuk dilakukan, mengingat dirinya dipastikan akan menjadi pemain bebas pada bursa transfer Januari mendatang. Dengan menampilkan performa terbaik, setidaknya Ronaldo akan mendapatkan tiga hal sekaligus.
Baca juga: Kabar Naysila Mirdad Mualaf Terjawab? Berikut Klarifikasinya dengan Calon Suami
Candra Kartiko
Hal pertama yang akan Ronaldo dapatkan adalah, dia bisa membuat klub yang menginkan jasanya mendekat, kemudian yang kedua adalah membuktikan kepada Erik Ten Hag bahwa sang pelatih telah salah karena menyia-nyiakan kemampuannya, dan yang ketiga adalah membuktikan kepada masyarakat luas bahwa kemampuannya belumlah habis.
Memang, sangat disayangkan jika pada Piala Dunia edisi kali ini, Ronaldo harus bermain dengan label sebagai "pemain buangan" dari klubnya. Namun, semua hal tentu memiliki sisi positif. Dengan labelnya itu, Ronaldo justru bisa bermain lepas dan membuktikan bahwa dia masih bisa bersaing di level tertinggi dalam dunia sepak bola. Terlebih lagi, kita pasti juga merindukan persaingan antara Ronaldo dan Messi dalam mengejar gelar sebagai pemain terbaik di gelaran Piala Dunia kali ini.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Ukir Sejarah, Ole Romeny Samai Rekor Pele Sang Legenda Brasil
-
Berat-berat! Calon Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Tunjuk Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Ronde 4, AFC Kembali Khianati Komitmennya Sendiri!
-
Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Babak Keempat, Netizen Sinis: Power Of Money!
-
3 Pemain yang Sukses Usai Tinggalkan Manchester United, Scott McTominay Pemain Terbaik Serie A
News
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?