Lagu 'Ojo Dibandingke' ciptaan Abah Lala tak hanya populer didengar oleh masyarakat Indonesia saja. Lagu yang viral dinyanyikan oleh Farel Paryoga di Istana Negara ini juga terkenal di Malaysia.
Baru-baru ini viral sebuah video dimana Ultras Malaya (Malaysian Ultras) atau suporter timnas Malaysia menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' dengan logat Jawa yang medok. Video viral tersebut salah satunya dibagikan ulang oleh akun Twitter @footballinanews.
Rekaman video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan Ultras Malaysia yang sedang berkumpul. Para Ultras Malaysia terdengar menyanyikan reff dari lagu 'Ojo Dibandingke'.
"Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-bandingke)
Saing-saingke, yo mesti kalah
Tak oyak'o, aku yo ora mampu
Mung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati ini
Hanya ada kamu," nyanyi para Ultras Malaysia dengan kompak.
Lebih lanjut, para Ultras Malaysia ini juga berjoget saat menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke'. Seorang Ultras Malaysia terlihat menambuh tutup tempat sampah seolah sebagai pengganti gendang musik.
Menariknya, mereka menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' yang liriknya campuran Bahasa Indonesia dan Jawa dengan fasih. Bahkan cara mereka mengeja kata Bahasa Jawa dalam lagu ini cukup medok.
"Melihat video Ultras Malaya (Ultras Malaysia) menyanyikan "Ojo Dibandingke" oleh Denny Caknan adalah salah satu hal yang paling mengejutkan dalam hidup saya, seperti saya tidak pernah berpikir itu akan datang. Bagian yang paling gila adalah, logat Jawa mereka sebenarnya bagus.," tulis akun Twitter @footballinanews dalam keterangan unggahan video dikutip Yoursay.id, Kamis (22/12/2022).
"Bagaimanapun, saya sangat menghargai mereka menyanyikan lagu itu. Saya akan baik jika mereka menyanyikannya saat pergi ke Indonesia." imbuhnya.
Warganet Indonesia memberikan beragam tanggapan tentang Ultras Malaysia menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' ini.
"Besok ganti kita nyanyi lagu Upin Ipin min atau gerimis mengundang," komentar seorang warganet.
"Emang lagu indo populer banget di sana, kalo bisa diclaim udah bakal diclaim kali dari dulu wkwk," ujar yang lain.
"Bahkan sampai gerakan tangan cubit cubit pun Malaysia terinfluence," cuit warganet lainnya.
Baca Juga
-
Ketika Laut Tak Lagi Murah Hati: Pesisir Hidup, tapi Ekonomi Pasang Surut
-
Ulasan Novel Dirty Little Secret, Perjuangan Penebusan Cinta dari Masa Lalu
-
Workplace Bullying: Silent Treatment dan Pekerjaan Tidak Adil Dinormalisasi
-
7 Tempat Wisata Alam Indah yang Tersembunyi di Pulau Jawa
-
Review Film Air Mata Mualaf: Perjalanan Iman yang Mengiris Hati
Artikel Terkait
News
-
Ngupit Heritage Cycling: Ketika Bersepeda Jadi Cara Baru Mengenal Sejarah
-
Dari Korban Bullying saat SD, Kini Melinda Septianti Menjadi Juara OSG 2025
-
Puan dan Bukunya: Ruang Aman Perempuan untuk Membaca dan Berbagi Cerita
-
Sering Kewalahan? Kuasai 8 Teknik Manajemen Waktu Ini
-
Waspada Perbudakan Digital, UPNVJRUPP Gelar Pelatihan untuk Anak Muda
Terkini
-
Ketika Laut Tak Lagi Murah Hati: Pesisir Hidup, tapi Ekonomi Pasang Surut
-
Ulasan Novel Dirty Little Secret, Perjuangan Penebusan Cinta dari Masa Lalu
-
Workplace Bullying: Silent Treatment dan Pekerjaan Tidak Adil Dinormalisasi
-
7 Tempat Wisata Alam Indah yang Tersembunyi di Pulau Jawa
-
Review Film Air Mata Mualaf: Perjalanan Iman yang Mengiris Hati