Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizka Utami Rahmi
Masjid Al-Jabbar (Instagram/@ridwankamil)

Nama Ridwan Kamil mendadak trending tadi malam hingga hari ini, Kamis (05/01/2023), Pasalnya sebuah cuitan dari akun @outstandjing yang mengritik Gubernur Jawa Barat mengenai pembangunan Masjid Al-Jabbar yang kabarnya menelan biaya lebih dari Rp1 trilliun berbuntut panjang.

Ridwan Kamil bahkan memposting ulang cuitan dari akun tersebut ke Instagram pribadinya.

"Bikin masjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jadi amal jariyah. Tapi kalau masjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalanga. Akad dan niat bayar pajak, BUKAN akad dan niat wakaf. Kalau di agama islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk masjid!" Tulis akun @outstandjing tersebut dalam tangkapan layar yang diposting Gubernur Jabar tersebut.

BACA JUGA: 'Gak Ada Malunya', Rozy Ternyata Lebih Nyaman dengan Ibu Mertua dibandingkan Istri Sendiri

Dalam kolom komentar, Ridwan Kamil menjawab postingan tersebut. Ia mengatakan bahwa pembangunan masjid yang menggunakan dana negara adalah berdasarkan kesepakatan bersama dalam forum Musrenbeng yang melibatkan rakyat.

Lebih jauh Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa pembangunan Masjid Istiqlal juga menggunakan APBN di tahun 1961. Di wilayah kristiani APBD juga dialokasikan untuk gereja.

Warganet menyayangkan aksi Ridwan Kamil yang alih-alih membalas cuitan warganet di Twitter, Gubernur Jabar tersebut justru membalasnya di postingan akun Instagramnya.

"Ada lho gubernur yang membawa kritik yang disampaikan di medium Twitter ke medium Instagram agar pengritik tersebut dirujak followernya yg bodoh-bodoh. Adaaaa", ujar seorang warganet.

"Kalo mau respons kritiknya untuk diskusi bareng publik (di IG) mah sensor aja nama pengkritik, dan gak perlu dimention segala. Kalo kayak gitu mah namanya ngajak bully," balas warganet lainnya.

BACA JUGA: Bukan Biduan, Bapak-Bapak ini Sawer Ustadzah Lagi Qori'ah di Masjid

Tidak tinggal diam, Ridwan Kamil kembali mencuitkan komentarnya yang membuat warganet semakin panas.

"Berinteraksi di media sosial pasti penuh dinamika. Apapun platformnya. Sukanya di Twitter silakan. sukanya di IG di tiktok silakan. Tidak ada satu platform lebih superior dari yang lain. Yang penting silakan kritisi atau dialog. Dalam dialog selalu ada respons bijak, datar bahkan kasar," tulis Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jabar tersebut

Hingga berita ini diturunkan, perdebatan antara Ridwan Kamil vs Netizen tersebut telah mencapai 12 ribu cuitan hingga menempati posisi trending di Twitter. Lalu apa tanggapan kalian para netizen budiman? Kira-kira kalian lebih setuju versi siapa?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizka Utami Rahmi