Ferdy Sambo sebagai terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias J dituntut hukuman seumur hidup. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukan) Mahfud MD menyebut ada gerakan gerilya di persidangan Ferdy Sambo.
Mahfud menyebut ada pihak yang ingin jika terdakwa pembubunuhan Brigadir J mendapatkan hukuman ringan. Namun, dia juga mengatakan kalau ada pihak lain yang ingin Ferdy Sambo bebas dari hukuman.
"Ada yang bergerilya, ada yang ingin Sambo dibebaskan, ada yang ingin Sambo dihukum," kata Mahfud MD dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (21/01/2023).
BACA JUGA: Bongkar Pendapatan Sultan Akhyar Dalang Nenek-nenek Mandi Lumpur, 3 Hari Setara UMP NTB
Kendati mendengar kabar adanya gerilya tetapi Menteri Polhukam Mahfud MD menjamin bahwa pihaknya dapat mengamankan kejaksaan. Dia memastikan apabila kejaksaan dapat bersikap independen dalam menangani kasus ini.
"Tapi kita bisa amankan itu di Kejaksaan saya pastikan Kejaksaan Independen, saya pastikan Kejaksaan Independen," tuturnya.
Mahfud MD juga mendengar jika gerakan gerilya itu dilakukan oleh perwira dan pejabat tinggi pertahanan setingkat Brigadir Jenderal. Namun, Mahfud enggan menyebutkan nama seseorang yang diduga terlibat dalam gerilya tersebut.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Presiden Jokowi Stres, Gibran Rakabuming Dipastikan Dihukum Mati, Benarkah?
Sementara itu, Jaksa Agung Muda tindak pidana umum, Fadil Zumhana menghormati pernyataan Mahfud MD terkait gerilya untuk hukuman terdakwa Sambo.
"Saya hormati apalagi pimpinan saya itu Menko Polhukam itu orang yang arif. Saya kenal beliau peduli dengan bangsa ini masalah sekecil apapun," ucap Japidum Fadil Zumhana.
Menurutnya, pernyataan Mahfud MD adalah cara Menko Polhukam untuk mengarahkan penegakan hukum agar berjalan benar.
"Bagi saya itu bagian dari proses penegakan hukum supaya beliau mengarahkan penegakan hukum yang benar selaku Menko Polhukam, itu benar," terangnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Redmi Pad 2 Rilis di Indonesia, Tablet Murah Terbaru dari Xiaomi Dibanderol Rp 2 Jutaan
-
Honor Magic V5 Resmi Meluncur, HP Lipat Paling Tipis dan Ringan dengan Sistem Android 15
-
Sempat Diskip! Han So Hee Siap Gelar Fanmeeting di Jakarta Bulan Oktober
-
4 Gaya Elegan Minimalis ala Sana TWICE, Sontek untuk Kesempatan Spesial!
-
Representasi Perempuan di Layar Kaca: Antara Stereotip dan Realitas
Artikel Terkait
News
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
Terkini
-
Redmi Pad 2 Rilis di Indonesia, Tablet Murah Terbaru dari Xiaomi Dibanderol Rp 2 Jutaan
-
Honor Magic V5 Resmi Meluncur, HP Lipat Paling Tipis dan Ringan dengan Sistem Android 15
-
Sempat Diskip! Han So Hee Siap Gelar Fanmeeting di Jakarta Bulan Oktober
-
4 Gaya Elegan Minimalis ala Sana TWICE, Sontek untuk Kesempatan Spesial!
-
Representasi Perempuan di Layar Kaca: Antara Stereotip dan Realitas