Kendati terdapat hadis Nabi Saw yang menyebutkan bahwa di bulan Ramadan setan-setan dibelenggu, namun gejolak untuk berbuat dosa di bulan suci ini masih saja tidak bisa dibendung. Salah satu perbuatan dosa tersebut adalah onani di siang hari di bulan Ramadan. Apakah onani membatalkan puasa seseorang?
Jika ditilik dari segi arti, onani dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti usaha perbuatan untuk mengeluarkan sperma tanpa melakukan senggama. Onani juga disebut sepadan artinya dengan masturbasi, yaitu proses pencapaian ke puncak klimaks tanpa berhubungan intim.
Kaitannya dengan bulan suci Ramadan, bagaimana hukum ibadah puasa seseorang jika di siang hari ia melakukan onani atau masturbasi? Melansir dari laman NU, Ulama mentafsil (merinci) tentang keluarnya sperma seorang muslim di siang hari bulan Ramadan:
BACA JUGA: Kurang Tidur selama Bulan Ramadhan? Ketahui 5 Cara untuk Mengatasinya
1. Tidak disengaja
Jika sperma keluar tanpa disengaja atau keluar dengan sendirinya tanpa ada keinginan dan tidak ada proses persentuhan langsung, seperti keluar sperma karena mimpi basah, atau memandang foto wanita tanpa busana, maka puasanya tidak batal.
Hal ini sebagaimana pendapat Imam Nawawi di dalam kitab Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin, juz II, halaman 247:
Artinya: "Jika sperma keluar dengan semata-mata pikiran dan memandang dengan syahwat, maka puasanya tidak batal. Sedangkan ejakulasi (keluarnya sperma) sebab kontak fisik pada selain kemaluan, sentuhan, atau ciuman, maka puasanya batal. Ini pandangan mazhab Syafi’i. Demikian juga pandangan mayoritas ulama."
2. Dengan disengaja
Sementara jika keluarnya sperma tersebut disengaja, seperti kontak fisik secara langsung berupa mengocok, meremas kelamin (baik dengan tangan sendiri atau tangan orang lain), ditempelkan pada sesuatu, berpegangan tangan, berciuman, dan lain sebagainya yang termasuk bersentuhan langsung antara dua kulit atau barang, maka hal ini membatalkan puasa.
Sebagaimana pendapat Imam Nawawi di dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, juz VI, halaman 286:
Artinya: "Bila seseorang melakukan onani dengan tangannya, yaitu upaya mengeluarkan sperma, maka puasanya batal tanpa ikhtilaf ulama bagi kami sebagaimana disebutkan oleh penulis matan (As-Syairazi)."
Dari perincian jawaban keluarnya sperma ini, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang melakukan onani di siang hari di bulan Ramadan, hukum puasanya batal. Dan bagi mereka yang membatalkan puasanya dengan beronani, wajib mengganti puasa di bulan lain.
Demikian keterangan ini, semoga bermanfaat. Dan semoga kita dijaga oleh Allah sehingga diselamatkan dari berbuatan dosa sepanjang bulan, terutama di bulan suci Ramadan.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru
-
Ulasan Buku 'Kitab Kawin', Cerpen Pemenang Singapore Book Awards Tahun 2020
-
Denny Cagur Akui Ada 27 Artis Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Dugaan Judi Online
-
Ulasan Buku 'Cindelaras', Kisah Permaisuri Raja yang Dibuang ke dalam Hutan
Artikel Terkait
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
-
Keutamaan Puasa Daud dan Cara Melaksanakannya
-
Niat Puasa Ayyamul Bidh yang Benar, Dapat Pahala Seperti Berpuasa Setahun Full!
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh November 2024? Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
-
Cerita Pilu Angelina Sondakh Rawat Ibunya yang Sakit Demensia, Ketakutan saat Lihat Matahari
News
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Moonboy and His Starguide The Musical, dari Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater
Terkini
-
IVE Mencari Cinta Lewat Lagu Kolaborasi 'Supernova Love' feat. David Guetta
-
Ulasan Novel Negeri di Ujung Tanduk: Perjuangan Melawan Ketidakadilan
-
Cinta Tak Terduga di Musim Natal dalam Novel 'If This Was a Movie'
-
Prabowo Subianto, Sebingkai Pesan Harapan yang Hendak Rakyat Titipkan
-
Ulasan Buku Legenda Danau Lipan, Perang Dua Negara Akibat Prasangka Buruk