
Menjadi seorang pemimpin tentu haruslah mampu untuk dijadikan contoh atau suri tauladan. Pemimpin yang baik, hendaknya mampu memberikan contoh yang baik pula kepada rakyatnya, baik dalam hal ucapan maupun perbuatan.
Namun sayangnya, tak semua pemimpin memiliki jiwa teladan yang patut untuk dijadikan contoh masyarakat kebanyakan, seperti halnya oknum DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang beberapa waktu lalu kepergok melakukan aksi pencurian jam tangan.
Pasca viralnya kejadian tersebut, oknum DPRD Sumatera Utara itupun pada akhirnya melakukan klarifikasi dan meminta maaf.
Melalui unggahan akun Instagram @memomedsos, oknum DPRD yang bernama Anwar Sani Tarigan tersebut menyampaikan rasa penyesalan atas kekhilafan yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu.
Dalam postingannya itu, akun @memomedsos mengunggah 3 slide yang berisikan dua cuplikan video dan satu gambar yang menunjukkan tangkapan layar kejadian sebelumnya.
"Saya mohon maaf atas kesilapan saya, yang di Center Samsung Gatot Subroto, terkhusus kepada Ibu Novi dan keluarga, dan begitu juga kepada masyarakat di mana pun berada, mohon kiranya kesilapan saya ini, saya dimaafkan," ucap Anwar Sani Tarigan dalam video pertama.
Permintaan maaf dan klarifikasi dari Anwar Sani Tarigan itu pun mendapatkan jawaban langsung dari sosok korban yang dipanggil Ibu Novi tersebut.
Di video kedua yang diunggah oleh @memomedsos, wanita yang menjadi korban tersebut menyatakan bahwa dirinya telah mencabut laporannya di kepolisian, dan telah berdamai dengan pelaku.
Namun, apa yang dilakukan oleh sang korban tentu saja berbeda dengan tanggapan yang diberikan oleh masyarakat luas. Meskipun antara korban dan pelaku telah sepakat untuk berdamai, namun warganet pengguna Instagram masih tak terima dan beramai-ramai memberikan komentar negatif kepada sang wakil rakyat.
"Jam di toko aja dicolong. Gimana duit rakyat. Gak nerima permintaan maaf. Harus pecat dan proses hukum! Gampang bgt! Yg lain ikut nilep dong," komentar keras dari akun @surirajap***.
"Minta maaf doang? Kalo berani langsung mengundurkan diri dari jabatannya dong," komentar akun @anisal*** tak kalah galaknya.
"Maling aja ada yang dipenjara, dipukuli, dibakar, ini minta maaf doank gitu," sindir akun @ad.p***.
Kalau pendapat teman-teman pembaca bagaimana nih? Cukup dengan permintaan maaf dari sang oknum, atau masih perlu ditindaklanjuti?
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Laga Filipina vs Malaysia Usai, Peta Persaingan Berubah Drastis!
-
Polemik Rumor Pratama Arhan Pemain Titipan, Baiknya Pencinta Sepak Bola Pahami Dulu Hal Ini
-
Duet Bek Timnas Indonesia Kini Bersama di Persija, Bagaimana Level Kesolidan Keduanya?
-
Lawan Brunei di Laga Pembuka Piala AFF, Tak Ubahnya Laga Uji Coba dan Pemantapan bagi Timnas U-23
-
Skuat Timnas Indonesia U-23 Dirilis, Satu-Satunya Pemain Abroad pun Resmi Menghilang
Artikel Terkait
-
Ketua DPD II Golkar Badung Yakin Rebut Kursi Bupati Giri Prasta? Suyasa Tegas Tak Mencalonkan Diri di Pileg 2024
-
Segini Harta Kekayaan Anggota DPRD Sumut yang Viral Curi Jam Tangan
-
Soal Pokir DPRD KBB, Pengamat: Anggota Dewan Jangan Main Telalu Dalam
-
Polda Sumut Pastikan Kematian Bripka AS Bukan Pembunuhan, Ini Penjelasan Kapolda
-
Isengnya Anggota DPRD, Pamer Foto dengan Gepokan Uang, Warganet: Wakil Rakyat Kaya, Rakyat Melarat
News
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
Pertunjukan Akrobatik Cirque de Luna dari Rusia Hadir di Resinda Park Mall
-
Tim PkM UNY Syiarkan Risalah Islam Berkemajuan
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
Terkini
-
Ulasan Buku Born A Crime: Bertahan Hidup di Tengah Sistem yang Menindas
-
Piala AFF U-23: Laga Filipina vs Malaysia Usai, Peta Persaingan Berubah Drastis!
-
Animals oleh Onew SHINee: Bangkitkan Naluri Kebebasan Dalam Diri
-
Polemik Rumor Pratama Arhan Pemain Titipan, Baiknya Pencinta Sepak Bola Pahami Dulu Hal Ini
-
4 Masker Wajah Mengandung Ekstrak Beras, Ampuh Meningkatkan Kecerahan Kulit