Viral penumpang taksi online tak mau bayar, berujung sopir yang meminta maaf. Melalui video yang dibagikan ulang oleh oleh akun Instagram @lambe_turah pada Senin, (1/5/2023) terdengar suara sopir taksi yang membuntuti remaja yang merupakan penumpangnya.
Saat itu ia terdengar menuntut sambil berteriak meminta bayaran. Ia juga menyebut nominal yang cukup besar sebagai bayaran perjalanan yang ditempuh oleh penumpangnya.
“Bayar dulu, donk. Ini dari Jakarta sampai ke sini (Ciawi) 300 ribu, mana bayar tol dua kali!” teriak sopir taksi online tersebut.
Ia pun merekam punggung penumpangnya itu sambil membuntutinya. Suara teriakan sopir taksi ini pun menarik atensi warga sekitar.
Setelah remaja itu duduk di kursi plastic milik penjual makanan, ia pun menoleh ke sopir taksi online tersebut sambil memintanya untuk menunggu.
“Iya tunggu dulu. Lo tunggu!” pintanya sambil menunjuk-nunjuk.
Dalam video berbeda dengan latar dan waktu yang berbeda pula, kedua orang yang awalnya membuat keributan ini akhirnya berdamai.
Di sebuah kantor polisi, sopir taksi ini pun menjabat tangan penumpangnya sambil mengucap permintaan maaf. Sang penumpang pun menerima permintaan maaf itu dan meminta agar video ini tidak lagi diunggah dan dibicarakan agar berhenti viral.
“Saya minta maaf atas kejadian tadi pagi dan mohon buat netizen jangan sampai ada bully-bullyan lagi karena kalau masuk ranah hukum bisa kena pidana,” pinta sopir taksi.
“Sekarang saya terima permintaan maafnya, tapi untuk netizen jangan up up lagi video ini atau video sebelumnya,” balas penumpang tersebut.
Seseorang yang merekam aksi jabat tangan keduanya pun mengklarifikasi dan memastikan dengan bertanya, “oke, clear ya?”
Baik sopir taksi maupun sang penumpang pun mengangguk setuju.
“Mungkin salah paham,” tulis caption dalam video ini.
“Idih ga modal malah galakan dia,” cemooh warganet.
“Gue gak ngerti kok malah drivernya yang minta maaf?” timpal yang lain.
“Kalau jadi perkara UU ITE parah amat. Orang jadi bakal susah misal nagih-nagih utang. Ini bisa jadi contoh. Dan korban bisa jadi pelaku,” sambung yang lain.
Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
-
Ditinggal Kekasih Menikah, Seorang Pria Mengamuk Memecahkan Kaca Rumah
-
Before-After Rumah 'Surga' Abah Jajang, Tidak ada Lagi Halaman Rumput
-
Video Viral Syakirah Masih Trending di TikTok dan Twitter, Link Video Durasi 5 Menit Masih Diburu
-
Heboh Running Text Bus Trans Metro Deli Bertuliskan Kata Kotor
-
Tega! Nikita Mirzani Sumpahi Ibu Antonio Dedola Gagal Operasi dan Meninggal Dunia
News
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Tanam Mangrove dan Berkarya, Kolaborasi Seniman dan Penulis di Pantai Baros
-
Krisis Iklim dan Cara Masyarakat Pesisir Membaca Ulang Laut yang Berubah
-
Anti Boring! 4 Gaya OOTD ala Ahn Eun Jin, Cocok buat Ngantor dan Daily Look
-
Winter Festival JEYC Jadi Ruang Belajar Holistik bagi Tumbuh Kembang Anak
Terkini
-
Siluet di Tangga Saat Listrik Padam
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam