Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizka Utami Rahmi
Kapal selam 'Titan' yang hilang dalam misi perjalanan ke bangkai Titanic. [Dok. OceanGate]

Puing-puing kapal selam wisata Titanic yang hilang kontak sejak Minggu, (18/6/2022) akhirnya ditemukan oleh Tim SAR pada Kamis (22/6/2023). Peristiwa tragis itu menyita perhatian internasional.

Ledakan diduga terjadi akibat tekanan bawah air yang sangat tinggi. Ekspedisi perjalanan di bawah laut itu rencananya akan menggunakan kapal selam yang bernama Titan itu untuk melihat dan mendokumentasikan bangkai kapal Titanic yang melegenda.

Biaya yang dikeluarkan untuk menaiki kapal selam itu juga tidak sedikit, yaitu butuh sekitar Rp3,7 miliar. Karena itulah para korban yang menaiki kapal selam itu bukanlah orang sembarangan.

Melansir dari CBS, para korban kapal selam wisata Titanic diidentifikasi sebagai Hamish Harding, Shahzada Dawood, Suleman, Paul-Henri Nargeolet, dan Stockton Rush. Berikut adalah profil para korban kapal selam wisata Titanic.

1. Hamish Harding

Harding merupakan pimpinan perusahaan bernama Action Aviation. Perusahaannya sempat menjual pesawat ke perusahaan fortune 100, kepala negara dan juga orang-orang di industri hiburan dan olahraga.

Walaupun Harding merupakan seorang miliarder di Inggris, namun namanya tidak tercatat di  Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

2. Shahzada Dawood dan putranya, Suleman

Shahzada Dawood merupakan wakil ketua sebuah perusahaan investasi dan induk yang berbasis di Pakistan bernama Dawood Hercules.

Menurut The New York Times, Dawood merupakan salah satu pewaris kekayaan keluarga terbesar di Pakistan. Dawood merupakan warga Inggris dan tinggal bersama istri dan kedua anaknya yang bernama Suleman dan Alina.

Suleman yang turut menjadi korban dalam kecelakaan kapal selam wisata Titanic itu berusia 19 tahun, dia juga  merupakan bagian dari Dawood Hercules Group

3. Paul-Henri Nargeolet

Menurut situs OceanGate, Nargeolet merupakan seorang ahli Titanic, dia dijuluki sebagai "Penjelajar Titanic Terhebat" karena pernah memimpin enam ekspedisi ke lokasi reruntuhan kapal.

Nargeolet juga merupakan seorang direktur penelitian bawah air untuk RMS Titanic, yaitu sebuah perusahaan Amerika yang memiliki hak menyelamatkan bangkai kapal dan turut mengoperasikan pameran yang menampilkan artefak dari kapal. Terdapat sekitar 30 juta orang telah mengunjungi pamerannya itu.

4. Stockton Rush

Rush merupakan pilot yang membawa kapal selam itu dan sekaligus CEO yang menaungi ekspedisi tersebut. Rush sempat menjadi pilot termuda saat usianya baru menginjak 19 tahun.

Pada tahun 2009, Rush mendirikan OceanGate, di mana dia mengawasi strategi keuangan dan teknik perusahaan.

Demikian tadi profil para korban kapal selam wisata Titanic yang bisa dipastikan tidak selamat dalam peristiwa ledakan kapal selam tragis tersebut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rizka Utami Rahmi