Desa Maro Sebo merupakan salah satu desa yang ada di provinsi Jambi, tepatnya berada di belakang Candi Muaro Jambi. Desa ini tidak sulit dijangkau akan tetapi untuk sampai ke wilayah tersebut kita membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari pusat Kota Jambi dengan menggunakan kendaraan. Oleh sebab itu, mahasiswa Psikologi Universitas Jambi tertarik untuk melakukan kegiatan di sana.
Beberapa mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Jambi melakukan sebuah program psikoedukasi yang ditujukan kepada orangtua di desa Muaro Jambi dengan mengusung tema mengenai pentingnya meningkatkan pengetahuan pola asuh orangtua terhadap anak-anaknya.
BACA JUGA: Penyiar Berita Salah Kasih Instruksi, Reporter Lakukan Hal Kocak Ini
Program ini diikuti oleh 25 orang peserta dengan banyak kegiatan yang sangat beragam, mulai dari melakukan sesi refleksi diri untuk mengetahui bagaimana pola asuh yang diterapkan orangtua disana. Lalu menambah pemahaman melalui pemberian kasus tentang pola asuh dan materi psikoedukasi, serta melakukan focus grup discussion (FGD) sebagai bentuk sharing session bersama ibu-ibu.
Saat proses kegiatan sedang berlangsung, antusias ibu-ibu sangatlah tinggi terlihat dari mereka yang selalu bersemangat saat menjawab pertanyaan yang diberikan dan ikut berperan aktif saat sesi focus grup discussion (FGD).
Ketika sesi FGD, ibu-ibu dibagi menjadi 2 kelompok lalu masing-masing kelompok tersebut difasilitasi oleh 2 orang fasilitator untuk memimpin jalannya diskusi. Dalam sesi ini ibu-ibu diberi kebebasan untuk bercerita seperti apa pola asuh yang diterapkan kepada anaknya.
BACA JUGA: Pameran Seni Van Gogh Alive akan Segera Hadir di Jakarta
Ada salah satu ibu yang menyebutkan bahwa, "Ibuk ni senang nian adek-adek mahasiswa datang buat kegiatan macam ni, apo lagi ado sesi cerito ni jadi kami biso ngeluarin uneg-uneg yang ditahan selamo ni," kata ibu S.
Tidak hanya itu, kedatangan kami untuk melakukan kegiatan di sana sangat disambut dengan hangat. Ketua LPM di Desa Muaro Jambi tersebut mengucapkan terima kasih karena sudah mau mengadakan kegiatan di daerah tersebut sehingga ibu-ibu di sana menjadi tau apa saja pola asuh yang bisa diterapkan. Beliau juga berharap semoga mahasiswa Psikologi Universitas Jambi mau datang lagi untuk mengadakan kegiatan yang sama tetapi mengundang semua ibu-ibu di desa agar mereka semua juga bisa mendapatkan informasi yang sudah diberikan.
Kami mahasiswa Psikologi Universitas Jambi berharap dengan diadakan kegiatan tersebut, orangtua mengetahui pentingnya pola asuh yang baik bagi hubungan ibu dan anak serta termotivasi membangun strategi pola asuh yang baik untuk diterapkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jangan Diabaikan! Ini Dia 5 Dampak Negatif Menonton Konten Pornografi
-
4 Manfaat Melukis bagi Kesehatan Psikologis, Kamu Sudah Coba?
-
Pentingnya Melakukan Analisis SWOT pada Diri Sendiri, Kamu Harus Coba!
-
7 Tips Ini Bisa Ajarkan Anak Rajin Menabung, Orangtua Harus Tau!
-
3 Manfaat yang Dirasakan saat Menjalani Private Relationship, Berani Coba?
Artikel Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Review Film The Twisters 2024: Perburuan Badai yang Mendebarkan