Tanggal 26 Juli merupakan salah satu peringatan peristiwa bersejarah bagi angkatan laut Inggris. Pada tanggal ini diperingati sebagai hari tenggelmnya kapal tempur HMS Vestal. Kapal tempur ini merupakan kapal terakhir milik Inggris yang tenggelam saat perang dunia ke-2. Melansir dari situs thaiwreckdiver.com, kapal HMS Vestal tenggelam setelah dihantam oleh pesawat kamikaze atau bunuh diri milik angkatan laut kekaisaran Jepang.
Merupakan Kapal Jenis Penyapu Ranjau
HMS Vestal dikategorikan sebagai kapal penyapu ranjau dari kelas Algerine. Melansir dari buku “Allied Escort Ships of World War II”, kapal ini mulai dibangun pada bulan Januari 1943 dan diluncurkan di bulan Juni 1943. Kapal ini mulai masuk ke layanan militer Inggris pada tahun 1944 setelah dilakukan proses penyempurnaan dan uji coba.
Untuk melakukan misi penyapu ranjau, kapal ini dilengkapi dengn sistem persenjataan berupa sepucuk meriam kaliber 102 mm yang juga berfungsi sebatgai meriam penangkis serangan udara. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan 4 pucuk meriam otomatis kaliber 20 mm dan sistem peledak kedalaman untuk menangkal serangan kapal selam. Kapal yang ditenagai mesin turbin uap tersebut dapat menempuh kecepatan berlayar hingga 30 km/jam dan mampu membawa hingga 135 awak.
Kronologi Tenggelamnya HMS Vestal
HMS Vestal termasuk ke dalam gugus tempur East Indies Fleet yang bertugas di kawasan Pasifik saat perang dunia ke-2. Kapal ini bertugas dalam Operasi Livery di kawasan sekitar perairan Indo-china dan Thailand. Melansir dari artikel berjudul "The Discovery of the HMS Vestal”, pada tanggal 26 Juli 1945 kapal ini diketahui terpantau oleh pesawat tempur Jepang di dekat perairan Phuket.
Tiga pesawat kamikaze kemudian diperintahkan untuk menghancurkan kapal tersebut. Pada serangan tersebut, HMS Vestal mengalami rusak berat dan menyebabkan 20 orang awaknya tewas. Awak kapal mencoba mempertahankan kapal tersebut, akan tetapi karena kerusakan yang diderita terlalu berat membuat kru kapal meninggalkan kapal dan pada akhirnya HMS Vestal tenggelam di perairan Phuket. Bangkai kapal ini diketahui ditemukan di dekat pulau Phuket di kedalaman 72 meter.
Baca Juga
-
Temui Dua Calon Pemain Naturalisasi Baru, Ini Harapan Erick Thohir
-
Panggil 3 Pemain Senior ke AFF Cup, STY Tak Murni Turunkan Skuad U-22?
-
Indonesia vs Jepang: Mustahil Skuad Garuda Raih 3 Poin di Kandang?
-
Punya Jejak Kontroversial, Ini Sosok Wasit yang Pimpin Laga Indonesia vs Jepang
-
Egy Maulana Masih Berhasrat Main di Luar Negeri, Usia Jadi Penyebab Utama?
Artikel Terkait
-
Sedang Mabuk, Dua Tentara Kedapatan Berhubungan Intim di Dalam Helikopter Apache
-
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Ulasan Film The King's Letters, Sejarah di Balik Penciptaan Alfabet Korea
-
Sejarah Hari Anak Sedunia Yang Diperingati Pada 20 November
News
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
5 Hero Marksman Jungle Terbaik di META Mobile Legends November 2024
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade