Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Selpia SutriYani
Foto bersama anak-anak korban kebakaran di Legok (Dok.Pribadi/Selpia Sutri Yani)

Si jago merah mengamuk melahap 35 rumah di Kelurahan Legok. Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat belakang Puskesmas Putri Ayu, lorong Kadet Legiman, RT 08 dan 04 Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kamis (27/7/2023). Berdasarkan keterangan warga setempat kebakaran terjadi tepatnya di jam 08.30 wib pagi. 

Untuk itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi sebagai pengabdi kepada masyarakat di Kelurahan Legok disarankan oleh salah satu tenaga kesehatan dari Puskesmas Putri Ayu, Bu Zuraidah mengusulkan untuk mahasiswa di samping melakukan pengabdian masyarakat juga dapat melakukan pendampingan psikologis kepada korban kebakaran mengingat terdapat mahasiswa jurusan psikologi di dalam tim tersebut. 

BACA JUGA: Mahasiswa KKN UIN KHAS Jember Tanam Bunga di Taman Baca Desa Sumberlesung

Pendampingan ini dikhususkan kepada anak-anak di Kelurahan Legok dengan tujuan untuk membantu anak-anak di Legok yang mengalami dampak psikis serta mengatasi kecemasan, rasa takut, maupun stres pasca kejadian kebakaran tersebut. Kegiatan pendampingan ini bukan hanya sekadar memulihkan keadaan psikologis anak-anak, tetapi juga untuk mengembalikan senyuman, keamanan dan kenyamanan pada lingkungan Kelurahan Legok. 

Uniknya, kegiatan yang diselenggarakan pada minggu ke-30 Juni 2023 ini sungguh istimewa. Tidak hanya terdiri dari beberapa aktivitas, namun juga mencakup sesi mendongeng cerita tema kesabaran dan tawakal yang dipandang mampu memberikan pemahaman tentang kenyataan serta membantu mengurangi efek trauma pasca insiden kebakaran. Sesi dongeng tersebut diisi oleh seorang anggota Komunitas Kampung Dongeng Seloko Jambi, Kak Rizka Dwi Astuti, yang diharapkan dapat memberikan hiburan bagi anak-anak Legok dan mengalihkan perhatian mereka dari bencana yang terjadi. Selain itu, para mahasiswa dari Universitas Jambi pun turut mengajak anak-anak untuk bermain game-game yang seru seperti bernyanyi, tebak gambar, dan kegiatan menarik lainnya. 

BACA JUGA: Nyentrik! Girlband Mother Bank Asal Majalengka Rilis Mini Album Pertama

Mahasiswa tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk penyambung tangan aspirasi pemerintah dalam mengatasi kecemasan dan rasa takut pada korban bencana

Kegiatan ini didasarkan aksi unjuk rasa mahasiswa Indonesia khususnya di Universitas Jambi terhadap korban insiden bencana, juga sebagai bentuk kepedulian sesama harapannya anak-anak di Kelurahan Legok mendapatkan rasa amannya kembali", Tutup Ariyanto, Mahasiswa Unja

Mahasiswa Universitas Jambi tidak hanya menunjukkan dedikasi mereka terhadap sesama manusia, tetapi juga memberikan gambaran tentang betapa besarnya potensi kebaikan manusia ketika kita bersatu dan bekerja sama.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Selpia SutriYani